Aksi Tim Respon DMC Dompet Dhuafa saat mendistribusikan 14.000 liter air bersih di Kabupaten Indramayu, Jawa Barat. (Foto: DMC Dompet Dhuafa)
INDRAMAYU- Dua pekan sudah, bencana kekeringan melanda sebagian besar wilayah di Indonesia. Salah satu daerah yang berdampak yakni kawasan Indramayu, Jawa Barat. Kesulitan dalam memperoleh air bersih pun mulai dirasakan warga setempat. Melihat Kondisi tersebut, Dompet Dhuafa melalui Disaster Management Center (DMC), mendistribusikan 14.000 liter air bersih untuk 2500 kk warga di Desa Wirakanan, Dusun Tipar, dan Dusun Kemped, Kecamatan Karangsinom, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.
“Alhamdulillah, respon kekeringan di Kabupaten Indramayu berjalan lancar, karena kita mendapat bantuan dari teman-teman mahasiswa PMII Indramayu,” ujar Yahmin, Tim Respon DMC Dompet Dhuafa saat dihubungi pada Senin (10/8).
Lebih lanjut, Yahmin menjelaskan, respon Dompet Dhuafa terhadap bencana kekeringan juga mengalir hingga ke wilayah Subang, Jawa Barat. Tepat di Desa Karanganyar, Kebondanas, Kabupaten Subang, Dompet Dhuafa mendistribusikan 32.000 liter air bersih untuk 6000 kk. Selain itu, Tim DMC Dompet Dhuafa memulai pemasangan torent (bak penampung air), yang berfokus di sebuah masjid, agar mempermudah warga dalam mendapatkan akses air bersih.
“Sebelum mendapat bantuan, persediaan air bersih untuk kebutuhan minum dan MCK dirasa warga semakin sedikit. Alhamdulillah, suplai air bersih ini mampu mencukupi kebutuhan warga,” pungkasnya. (uyang)
“22 tahun Dompet Dhuafa Tumbuh Bersama, mari bergandeng tangan wujudkan kemandirian”