Inilah 8 Insan Peraih Dompet Dhuafa Award 2014

Yudik Prianto (kanan), penerima penghargaan kategori bidang ekonomi, saat menerima Dompet Dhuafa Award 2014. (Foto: Uyang/Dompet Dhuafa)

JAKARTA—Dalam rangka milad yang ke-21, lembaga kemanusiaan Dompet Dhuafa kembali memberikan apresiasi individu dan program media yang berjasa dalam bidang pemberdayaan kaum marginal melalui “Dompet Dhuafa Award2014” pada Rabu (20/8) di Jakarta.

Mengusung tema “Menginspirasi dengan Berbakti” Dompet Dhuafa Award 2014 diharapkan agar mayarakat Indonesia dapat terinspirasi oleh para penerima Dompet Dhuafa Award 2014 yang berbakti melalui kerja-kerja pemberdayaan.

Berikut ini adalah penerima penghargaan Dompet Dhuafa Award 2014:
1.Yudik Prianto, penerima penghargaan kategori bidang ekonomi
Pria asal Wonosobo ini membuat jaringan budidaya perikanan dan perternakan untuk meningkatkan perekonomian. Yudik menekuni usaha di budidaya belut dan cacing,  Dengan pembinaan dan pelatihan diharapkan dapat menciptakan kesejahteraan untuk kelompok binaannya. Ia menjadikan tempat usahanya sebagai pusat pelatihan mandiri kelautan dan perikanan. Dengan begitu, ia bisa berbagi ilmu pengetahuan dan teknologi dan pengalaman kepada masyarakat.

2.Mashadi, penerima penghargaan kategori bidang lingkungan
Sebuah kontribusi dikawasan garis pantai telah ia torehkan. Pria asal brebes kelahiran 1971 ini menanam telah mangrove lebih dari dua juta batang ditanam yang tersebar di sekitar dua ratus hektar kawasan pinggir pantai.

3.M. Shaleh, penerima penghargaan kategori bidang pendidikan
Dilatarbelakangi keadaan masyarakat yang tidak peduli pendidikan mendorong M. Shaleh membangun sekolah madrasah di desanya. Meski berprofesi sebagai seorang supir bus, Shaleh relaenyisihkan pendapatannya untuk memajukan pendidikan di desanya. Dengan biaya pendidikan gratis dan upah pengajar seadanya, Shaleh berhasil memeberi solusi pedidikan warga desa yang lebih baik.

4.Joserizal Jurnalis, penerima penghargaan kategori bidang kesehatan
Pria kelahiran padang 11 mei 1963 ini memang dikenal sebagai  dokter sekaligus aktivis kemanusiaan. Ia kerap membantu masyarakat korban perang dan juga merupakan pendiri organisasi kemanusiaan mer-c (medical emergency rescue committe) yang melakukan pertolongan medis dalam wilayah-wilayah konflik dan peperangan. Jose telah melakukan pertolongan dalam beberapa wilayah konflik, antara lain di Maluku, Mindanao, Afghanistan, Irak, dan Gaza, Palestina.

5.Suprapto, penerima penghargaan kategori bidang kemanusiaan
Pria asal Kediri berusia 34 tahun ini mendedikasikan diri dengan mendirikan Kelud FM. Dengan radio kamunitas yang ia dirikan tersebut, Suprapto menyebarkan kabar bencana kepada warga sekitar Kediri.

6.H. Shoimun, penerima penghargaan ketegori bidang pengabdian kepada masyarakat (dakwah).
Melalui dakwanya yang mengudara lewat radio RRI, H. Shoimun menggugah para jamaah serta  pendengar untuk bersama sama menggalang dana sosial. Tindakannya yang mulia berhasil menghimpun dana lebih dari tiga setengah miliar, yang semua dana tersebut akan dipakai untuk membangun sebuah mesjid berikut prasarananya di daerah Sumedang.

7.Nungky Kusumastuti, penerima penghargaan ketegori bidang budaya.
Siti Nurchaerani Kusumastuti atau lebih dikenal dengan nama Nungki Kusumastuti sejak kecil sudah akrab dengan dunia tari. Kecintaannya pada dunia tari telah membawanya keliling dunia. Setelah dunia tari/ perempuan asal aceh 56 tahun silam ini mencoba bidang lain yaitu seni peran. Wajahnya laris membintangi sederetan film, sinetron dan bintang iklan. Ia juga berperan sebagai dosen di Institut Kesenian Jakarta demi mencerdaskan anak bangsa.

8.Prof. Dr. Ir. Muhammad Amin Aziz, Lifetime Achievement
Prof. Dr. Ir. Muhammad Amin Aziz merupakan salah satu putra terbaik dari Nanggroe Aceh Darussalam. Sepanjang hidupnya, ia telah menorehkan kiprah dalam berbagai bidang sekaligus baik bidang ekonomi, politik, sosial, dakwah maupun pendidikan. Sang profesor juga dikenal sebagai pendiri bank syariah pertama di Indonesia, yaitu Bank Muamalat Indonesia.

Selain para tokoh, Dompet Dhuafa Award juga memberikan apresiasi dan penghargaan kepada media yang dinilai memberikan inspirasi bagi masyarakat. Dalam hal ini, Dompet Dhuafa Award 2014 untuk kategori media inspiratif diberikan kepada NetTV lewat program Lentera Indonesia. (gie)

Youtube