BOGOR, JAWA BARAT — Sekolah Guru Indonesia (SGI) berkomitmen melahirkan guru-guru transformatif yang memiliki kompetensi mengajar, mendidik, berjiwa sosial dan kepemimpinan. Dengan komitmen memperkuat kepemimpinan guru, SGI menyasar para pemuda Indonesia yang siap mengabdikan diri menjadi guru sekaligus siap berkontribusi bagi kemajuan pendidikan di seluruh Indonesia. SGI siap melahirkan generasi-generasi guru yang berdedikasi bagi Indonesia.
Tepat di hari milad ke-14, SGI pun merayakannya dengan mengusung tajuk “Kepemimpinan Guru Wujudkan Merdeka Belajar” di Aula Belajar Lembaga Pengembangan Insani (LPI) Dompet Dhuafa. Selain seremonial pemotongan tumpeng, pada milad kali ini SGI juga menghelat lokakarya.
Ketua SGI, Asep Ihsanudin, menyampaikan bahwa konsep kepemimpinan guru sedari awal telah menjadi kata kunci bagi pelaksanaan program yang dikembangkan oleh SGI. Kepemimpinan guru adalah kecakapan seorang pendidik untuk mencipta gagasan-gagasan segar sebagai alternatif perubahan bagi kemajuan pendidikan di negeri ini.
Baca juga: Dompet Dhuafa Wisuda 30 Guru SGI Angkatan 46, Siap Lanjutkan Kontribusi di Sultra
“Perubahan ini mesti dimulai dari kelas ajarnya terlebih dahulu, yakni guru sebagai pemimpin dalam lingkup pengajaran (amanah intelektual) dan guru sebagai pemimpin dalam ranah pedagogis (amanah sosial dan moral),” kata Asep.
Asep menjelaskan, SGI awalnya bernama Sekolah Guru Ekselensia Indonesia (SGEI) yang diresmikan pada 24 Oktober 2009 oleh Bupati Bogor. Kelahiran SGI adalah wujud komitmen Dompet Dhuafa dalam program pemberdayaan dan peningkatan kualitas guru. SGEI merupakan produk inovasi program dari Makmal Pendidikan yang kemudian berekspansi menjadi jejaring divisi pendidikan Dompet Dhuafa yang dinamai Sekolah Guru Indonesia (SGI) pada tanggal 8 Februari 2012.
“Di usia yang ke-14 SGI kami akan terus meningkatkan kualitas kepemimpinan para guru di Indonesia. Sebab, kebermanfaatan program SGI sudah dirasakan oleh 4914 Guru Hebat di 34 provinsi di seluruh Indonesia yang dibina secara intensif dan menjadi motor penggerak keberlanjutan kebermanfaatan kepada puluhan ribu guru lainnya,” ungkap Asep
Baca juga: Sekolah Guru Indonesia Mewisuda 67 Guru Penerima Manfaat SGI Master Teacher
Milad SGI ke-14 ini dihadiri ratusan alumni serta penerima manfaat SGI dari seluruh Indonesia, di antaranya Mulyadi Saputra selaku Kepala LPI DD, Asep Sapaat selaku Demisioner SGI, Cicih Kurniasih, dan Najmi Ridha Syabani. Acara ini juga bertujuan untuk menguatkan soliditas alumni/aktivis SGI dan mendapatkan gagasan pengembangan keguruan dari para pemimpin pendidikan sekaligus menjalin silaturahmi. (Dompet Dhuafa/AR)