Institut Kemandirian Dompet Dhuafa dan Chevron Pacific Indonesia Komitmen Kembangkan Kompetensi Masyarakat Riau

PEKANBARU — Lantunan lagu-lagu pop dari paduan suara mahasiswa Politeknik Caltex Riau, membuka acara pagi ini. Ratusan tamu undangan pada Rabu (12/12/2018), terus memadati dan mengisi meja yang ada. Tak berselang lama, master of ceremonies membuka acara launching “Workforce Development Program” buah kerjasama Institut Kemandirian Dompet Dhuafa dengan PT. Chevron Pacific Indonesia, di Gedung Serbaguna Politeknik Caltex Riau. Program tersebut sebagai wujud pengembangan keterampilan tenaga kerja untuk mendukung peningkatan kapasitas dan kewirausahaan, bagi masyarakat dhuafa usia produktif di wilayah operasi PT. Chevron Pacific Indonesia, yang berkeinginan kuat meningkatkan kapasitas diri.

Dalam program tersebut, ditargetkan sebanyak 300 peserta, dapat terserap dan mengikuti berbagai pelatihan kejuruan dan wirausaha. Pelatihan tersebut terbagi dalam berbagai bidang konsentrasi, yaitu pelatihan desain tata busana, pengolahan pangan, komputer, bengkel, dan pengelasan. Pelatihan tersebut rencananya akan berlangsung hingga Agustus 2019 mendatang. Sebagai kolaborasi tim pelaksana, Institut Kemandirian Dompet Dhuafa dan Politeknik Caltex Riau, tentu juga akan menggandeng sejumlah pihak, termasuk dari instansi pemerintahan.

“Alhamdulillah, pada hari ini, Institut Kemandirian Dompet Dhuafa yang bekerjasama dengan PT. Chevron Pacific Indonesia, telah resmi meluncurkan program pelatihan keterampilan ketenaga kerjaan untuk kaum dhuafa. Program yang bergulir di Riau ini, insyaa Allah akan siap membekali para peserta dengan pelatihan dari berbagai bidang yang ada. Sehingga, setelah selesai mengikuti kelas nanti, para peserta siap untuk memajukan bangsa melalui keterampilan yang ia miliki, sebagai bekal menghadapi era industri 4.0,” jelas Juperta Panji Utama, selaku Direktur Institut Kemandirian Dompet Dhuafa, dalam sambutan pada launching program tersebut.

Dengan memilih peserta yang berasal dari masyarakat lokal Provinsi Riau, khususnya di wilayah operasi PT. Chevron Pacific Indonesia, seperti Bengkalis, Rokan Hilir, Rokan Hulu, Siak, Kampar, Kota Pekanbaru, dan Kota Dumai, tentunya program tersebut akan memiliki dampak positif yang besar bagi pengembangan Sumber Daya Manusia. Karena dengan menyasar langsung masyarakat Riau, sinergi program tersebut sangat berkontribusi dalam peningkatan kapasitas SDM lokal yang ada, terutama di usia produktif.

“Melalui program pelatihan dan sertifikasi tersebut, PT. Chevron Pacific Indonesia mengharapkan peserta memiliki peluang yang lebih besar untuk menembus pasar kerja, dan juga memiliki daya saing yang lebih tinggi dalam berwirausaha. Program ini tentu memiliki kontribusi besar dalam pengembangan SDM. Sehingga memiliki manfaat jangka panjang bagi masyarakat Riau,” ungkap  Sukamto Tamrin, selaku GM PGPA Assets PT Chevron Pacific Indonesia. (Dompet Dhuafa/Taufan YN)