JAKARTA — Segala puji bagi Allah Swt Yang Maha Pengasih lagi Penyayang, berkat rahmat-Nya Institut Kemandirian Dompet Dhuafa (IKDD) meraih penghargaan Indonesia’s SDGs Action Awards 2024 Terbaik III Kategori Filantropi. Penghargaan ini diberikan langsung oleh Wakil Presiden RI, KH Ma’ruf Amin, kepada Ketua Pengurus Yayasan Dompet Dhuafa Republika, Ahmad Juwaini, di Hotel Fairmont, Jakarta Pusat, Senin (07/10/2024).
Di tahun 2024 ini, Indonesia’s SDGs Action Awards 2024 mengangkat tema “Inovasi Menuju Indonesia Emas: Keterkaitan Pendidikan Berkualitas, Pekerjaan, dan Industri Hijau”. Tema ini sejalan dengan visi Institut Kemandirian Dompet Dhuafa yang ingin menjadi pusat pendidikan vokasi dengan tujuan menyiapkan SDM berkualitas agar tercipta masyarakat yang berdaya.
Institut Kemandirian sendiri didirikan pada 23 Mei 2005 dan kini telah berusia 19 tahun. Ide pendirian Institut Kemandirian bermula dari kekhawatiran Dompet Dhuafa pada dua persoalan bangsa, yakni kemiskinan dan pengangguran. Di sisi lain, angka putus sekolah kian tinggi dan menyebabkan orang-orang muda tak punya kegiatan positif. Sehingga, rentan terjerumus pada aktivitas kriminal yang dapat menimbulkan masalah sosial baru.
Baca juga: Dompet Dhuafa Raih Anugerah Indonesia’s SDGs Action Awards 2024
Sejak itu, Dompet Dhuafa pun mulai bergerak dengan melakukan intervensi program berupa pengajaran dan pelatihan vokasional. Tujuannya, agar para peserta yang mengikuti pelatihan memiliki modal berupa keterampilan (skill) dan mental yang siap untuk masuk dunia kerja dan industri. Dengan demikian, program ini dapat berkontribusi dalam mengurangi angka pengangguran dan kemiskinan di Indonesia.
Alhamdulillah, setelah 19 tahun lamanya berjuang membantu masyarakat, khususnya masyarakat dhuafa, Institut Kemandirian telah meluluskan 6.662 alumni yang terserap ke industri kerja, bahkan mendirikan usahanya sendiri. Dengan bekal ini, Institut Kemandirian pun optimis mengikuti kompetisi Indonesia’s SDGs Action Awards 2024. Karena, apa yang dilakukan Institut Kemandirian sejalan dengan tiga poin SDGs, yakni pendidikan berkualitas, pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi, serta industri, inovasi, dan infrastruktur.
“Bermula dari list mimpi, cita-cita, dan harapan yang dituliskan saat penyusunan rencana strategis IKDD pada akhir tahun 2020 lalu, SDGs Action Awards menjadi satu output dari tujuan dokumen tersebut. Kemudian kami menyusun rencana aksi secara bertahap, mulai dari melakukan transformasi tata kelola, memperbaharui strategi program, dan menjalin komunikasi strategis dengan berbagai stakeholder guna mencapai visi ‘menjadi pusat pelatihan vokasi dan inkubasi bisnis terbaik’,” terang Aburrahman Usman, Direktur Institut Kemandirian.
Saat tahu bahwa tahun ini ada kesempatan untuk mengikuti kompetisi Indonesia’s SDGs Action Awards, IKDD langsung membentuk tim khusus untuk berkoordinasi dengan Tim Corporate Secretary Dompet Dhuafa, guna menyiapkan dokumen dan tools yang diperlukan. IKDD pun lolos untuk mengikuti serangkaian agenda penyisihan dengan berbagai target yang ditetapkan oleh dewan juri yang terdiri dari para tokoh, pakar, dan praktisi Pendidikan, Kemiskinan, Ekonomi, SDM, dan Pembangunan Berkelanjutan.
Akhirnya, sampailah Institut Kemandirian Dompet Dhuafa pada tahap penilaian terakhir. Tim IKDD pun diminta untuk memperesentasikan Best Practice Program yang dimiliki dan wawancara langsung dengan dewan juri. Alhamdulillah, setelah melewati perjalanan panjang nan menegangkan, akhirnya Institut Kemandirian Dompet Dhuafa pun dipilih sebagai pemenang Terbaik III Indonesia’s SDGs Action Awards 2024 Kategori Filantropi.
“Proses (kompetisi) yang paling menantang/terkenang bagi kami adalah saat presentasi dan wawancara dengan dewan juri. Mengapa? Karena kami harus menjelaskan tentang IKDD dari awal hingga kondisi terkini dan menjawab pertanyaan dengan waktu yang sangat terbatas,” tutur Usman saat mengisahkan proses kompetisi Indonesia’s SDGs Action Awards 2024.
“Menunggu saat-saat pengumuman (pemenang), itulah waktu atau momentum yang sangat emosional dan haru bagi saya,” imbuhnya.
Alhamdulillah, dengan dampak yang telah diberikan untuk masyarakat luas, Institut Kemandirian Dompet Dhuafa mampu memenangkan penghargaan Indonesia’s SDGs Action Awards 2024. Hal ini juga menjadi bahan bakar semangat bagi Dompet Dhuafa untuk terus melakukan kerja-kerja kemanusiaan yang berdampak pada pembangunan berkelanjutan dan keberdayaan masyarakat, khususnya mereka yang membutuhkan.
Sebagai informasi, saat ini IKDD setidaknya telah memiliki 15 jurusan program. Antara lain Pelatihan Barista, Digital Marketing, Service Sepeda Motor, Service AC, dan jurusan lain yang memiliki daya serap tinggi di industri.
Selain itu, IKDD juga memiliki cabang di 7 titik wilayah, seperti Sukabumi, Cirebon, Malang, Lampung, dan Padang. Pendirian cabang-cabang ini dilakukan guna menebar lebih banyak manfaat, karena penerima manfaat akan lebih luas dijangkau dan mereka memiliki kesempatan untuk berdaya bersama Dompet Dhuafa.
Penulis: Ronna QA