SORONG, PAPUA BARAT — Sembari pemotongan daging sapi berlangsung, sebagian warga khususnya wanita, mengemas Kokoya. Itu adalah wadah unik khas Kampung Arar yang kali ini digunakan sebagai tempat menaruh potongan daging sapi kurban.
Kokoya terbuat dari daun sukun dan digunakan sebagai pengganti kantong plastik. Langkah tersebut bermaksud sebagai kelestarian alami dan juga ramah lingkungan. Biasanya Kokoya digunakan sebagai wadah menaruh lauk pauk ataupun sebagai makanan hantaran.
“Sederhana saja, namun inilah khas kami Kampung Arar. Kokoya kami gunakan untuk membagikan potongan daging kurban kepada warga hari ini,” ujar Mama Nano, salah satu warga Kampung Arar, saat ditemui Minggu (11/8/2019).
Tim Dompet Dhuafa mendukung kearifan lokal yang ramah lingkungan tersebut. Kemudian tim turut membantu mengemas Kokoya untuk pendistribusian langsung potongan daging sapi kurban kepada warga Kampung Arar.
Pasalnya, perayaan hari raya Idul Adha 1440 H di Pulau Kampung Arar, Distrik Mayamuk, telah dilakukan penyembelihan seekor sapi hewan kurban yang didistribusikan oleh Tim Dompet Dhuafa bersama mitra Fastabiqul Khairot Sorong. Proses membawa hewan kurban dari Distrik Mariyat Pantai dengan menempuh perjalanan air menggunakan perahu kecil. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)