Jelajah Kurban: Rayakan Iduladha Bersama Muslim Rohingya

SITTWE, MYANMAR — Hujan deras mengiringi perjalanan menuju salah satu masjid di kampung muslim Rohingya. Kondisi sangat berbeda ketika mengawal peliputan program pada Ramadhan lalu. Saat Ramdhan yang masih berada pada musim kemarau, kondisi di desa-desa muslim di Sittwe Township, Rakhine State, Myanmar, sangatlah kering dan berdebu karena jalanan tanah yang mengering. Namun di Iduladha kali ini, hujan hampir sepanjang hari mengguyur, jalanan pun menjadi becek, berlumpur dan tak sedikit yang beralih fungsi menjadi parit.

Namun dalam kondisi tersebut, masyarakat tengah bersuka-cita di Iduladha. Momen Iduladha menjadi lebaran mewah bagi mereka. Meskipun berada di desa-desa yang minim akses dan infrastruktur, mereka merayakannya penuh ceria dan harapan besar atas ketaatan nabinya kepada Allah SWT. Tak ada anak-anak yang telanjang dada, semua mengenakan pakaian baru, mewah bak artis ibukota. Ya, pagi itu, Senin (12/8/2019), adalah hari lebaran mereka dan berbondong-bondong ke masjid untuk Shalat Iduladha. Berbeda satu hari memang dengan pelaksanaan Iduladha di Indonesia.

“Pengalaman luar biasa dapat melaksanakan Shalat Iduladha bersama masyarakat Muslim Rohingya. Di tengah kondisi sulit dan minim sarana, serta prasarana. Mereka tetap menjalankan ketaatan dengan sukacita,” jelas Abdul Azis, tim Dompet Dhuafa yang mengawal pelaksanaan Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa di Myanmar.

Masyarakat muslim di Myanmar pun semakin bahagia, setelah pemerintah setempat mengakui Iduladha sebagai hari besar dan memberikan libur nasional. Ya, kebahagiaan terlihat begitu nyata dari dandanan anak-anak di kampung muslim Sittwe Township, Rakhine State, Myanmar. Selain itu, hadirnya keberkahan kurban dari masyarakat Indonesia, menambah kebahagiaan bagi mereka. Salah satunya adalah keberkahan kurban yang mengalir melalui Dompet Dhuafa.

“Shalat sudah terlaksana, saatnya untuk mengawal pelaksanaan THK di sini. Meskipun hampir sepanjang hari turun hujan, semoga terus diberi kelancaran,” tambah Azis. (Dompet Dhuafa/Taufan YN)