JEV Kembali Gelar English Festival 2019

BOGOR — Jampang English Village (JEV) menggelar perlombaan ‘English Festival’ selama dua hari pada 12 hingga 13 Oktober 2019. Mengambil tempat di Aula Zona Madina, Parung, sebanyak 130 peserta mengikuti JEV English Festival. Peserta berasal dari berbagai sekolah dan lembaga pendidikan di Jabodetabek. Adapun tema tahun ini adalah “Break Your Limit, Be a New You”.

English Festival telah menjadi agenda tahunan JEV sejak 2016. Kendati demikian, dalam pelaksanaannya JEV English Festival tidak berbeda jauh dengan tahun-tahun sebelumnya. Begitu pun jika dibandingkan dengan perlombaan Bahasa Inggris lain seperti pada umumnya, JEV English Festival terihat sama, dari segi jenis perlombaan maupun sistem penjurian.

Ada tiga jenis perlombaan yang digelar oleh JEV tahun ini. Di antaranya Spelling bee untuk usia 11-14 tahun, Story Telling bagi para pelajar SMP, dan Scrabble untuk usia 15-18 tahun.

Meski begitu, Sarkiah Hafsari, selaku koordinator JEV mengklaim perlombaan tersebut adalah perlombaan yang berkualitas dan bergengsi. Selain dari sistem yang selalu mengalami perbaikan tiap tahunnya, JEV juga menghadirkan juri-juri yang kompeten. Kali ini, JEV menghadirkan seorang native teacher Jabodetabek, Kholid Roche. Pengalamannya di BBC English school tentu tak diragukan lagi.

“Untuk jenis ataupun konsep penilaiannya sama saja dengan perlombaan-perlombaan pada umumnya,” terang Sarkiah.

Namun lanjutnya, yang membedakan perlombaan JEV adalah nilai sosialnya. Peserta atau instansi yang telah mendaftar berarti telah ikut berpartisipasi membentuk kampung Inggris di Jampang, seperti halnya visi dari JEV, baik dari segi moral maupun material.

Selain itu, peserta juga ditawarkan mengikuti program guna mendukung subsidi silang, yaitu untuk pemberdayaan masyarakat di Jampang.

“Dulunya di Jampang ini belum ada yang mengenal Bahasa Inggris. Tidak dimungkiri memang, Bahasa Inggris sangat perlu untuk dipelajari. Itulah kemudian kami berupaya membangun kawasan Inggris di sini. Selain itu, Kawasan Zona Madina nantinya diproyeksikan menjadi Wisata Zakat Internasional,” tutur Sarkiah.

Jampang English Village merupakan salah satu program unggulan bidang pendidikan, khususnya Bahasa Inggris di Kawasan Zona Madina. Berbagai program telah JEV selenggarakan. Salah satunya English Protege, sebuah kursus untuk masyarakat umum yang tersebar di beberapa RT dan RW di Jampang. English Protege telah diikuti oleh 70 orang dari bergai kalangan, dari usia paud hingga ibu-ibu rumah tangga sekalipun. Program lainnya adalah JEV Go to School dan JEV Competition seperti yang saat ini berlangsung.

Direktur Mobilisasi ZIS Dompet Dhuafa, Yuli Pujihardi menyampaikan dalam sambutan saat membuka perlombaan, JEV merupakan salah satu upaya Dompet Dhuafa dalam mengembangkan Desa Jampang. Mempelajari dan mengajarkan bahasa internasional adalah salah satu peran Dompet Dhuafa dalam mencerdaskan bangsa.

Ia juga sangat mengapresiasi program JEV. “Saya sangat mengapresiasi acara JEV, yang selalu berupaya membangun sebuah Kampung Inggris di sekitar kawasan Zona Madina. Ini sebagai bentuk kesertaan Dompet Dhuafa dalam mencerdaskan bangsa,” ujarnya. (Dompet Dhuafa/Muthohar)