RIAU — Kabut asap masih membatasi aktivitas masyarakat, khususnya di Provinsi Riau. Bahkan mulai menyerang kesehatan masyarakat di provinsi tersebut. Mengingat intensitas kabut asap di kawasan provinsi Riau, sudah memasuki level yang membahayakan. Provinsi tersebut juga dinyatakan siaga darurat asap akibat kebakaran lahan dan hutan. Bahkan, presiden Joko Widodo, mengadakan inspeksi langsung ke lapangan dan menggelar shalat istisqa di Masjid Amrullah Lanud Roesmin Nurjadin, Pekanbaru, Riau.
Kondisi di atas turut diamini oleh Azuandi, salah satu pendamping program VOTED (Vocational Training for Entrepreneurship and Workforce Development) buah kerjasama PT. Chevron Pacific Indonesia dengan Institut Kemandirian Dompet Dhuafa. Ia mengabarkan bahwa kabut asap yang terjadi di Riau sudah mengganggu aktivitas dan dan kesehatan masyarakat.
“Kabut asap masih menyelimuti Riau. Untuk program VOTED Dompet Dhuafa sendiri masih terus berjalan. Kali ini sedang ada kelas komputer dan desain grafis, menjahit atau fashion, tata boga, serta welding. Namun aktivitas dari kelas sangat terganggu dengan adanya kabut asap. Sejumlah peserta penerima manfaat program dan juga pendamping mulai batuk batuk. Bahkan, ada 7 penerima manfaat VOTED yang harus dilarikan ke rumah sakit lantaran kabut asap,” jelas Azuandi, melalui pesan singkat kepada tim Dompet Dhuafa.
Bahkan di periode kali ini, kelas VOTED tengah berlangsung di daerah Duri dan Dumai. Dari informasi dari pendamping program tersebut, titik kabut asap terparah di Dumai. Sehingga memang sangat mengganggu aktivitas masyarakat di sana.
“Untuk kabut asap paling parah terjadi di Dumai, dan kebetulan program juga tengah bergulir di wilayah tersebut. Sehingga untuk belajar di dalam kelaspun, kami beberapa waktu sempat menggunakan masker,” tambah Azuandi.
Mari bantu saudara kita yang tengah terpapar kabut asap untuk kembali bernafas bebas. Anda dapat menjadi bagian dari gerakan #MelawanAsap Dompet Dhuafa dengan berdonasi melalui: BCA 237.304.7171 atau BSM 7.000.523.757, A.n Yayasan Dompet Dhuafa Republika. (Dompet Dhuafa/Taufan YN)