BOGOR – Sejak kecil, ia sudah diperkenalkan almarhum ayahnya dengan pengajian. Dari masjid ke masjid, ia hadir bersama ayah, ibu dan beberapa saudaranya ke sejumlah pengajian. Kenangan itu selalu membekas dan memotivasi bocah yang kini menginjak usia 14 tahun tersebut, untuk bercita-cita menjadi pendakwah.
Ya, ia adalah Muhammad Zakiyatul Amin, salah satu anak di Asrama Tahfidz Yayasan Yatim dan Dhuafa Bani Ibrahim Al-Faridz, Cibinong, Bogor. Di usia yang masih belia, ia rela jauh dari orang tua untuk sekolah dan belajar agama, demi mewujudkan cita-citanya.
Namun, kerinduan Zaki akan orang tuanya, pada kali ini, relawan Dompet Dhuafa mengantarkan kado dari donatur untuknya. Memang bukan kado mewah yang ia terima, namun paket peralatan sekolah dan pakaian, sudah membuat ia dan teman-temannya di rumah tahfidz bahagia.
.jpeg)
“Alhamdulillah jadi punya baju baru, tas baru, sarung baru dan beberapa peralatan sekolah. Senang sekali rasanya, ada yang perhatian kepada saya dan teman-teman,” ucapnya sambal menjajal baju baru yang ia keluarkan dari box paket.
Zaki juga menitipkan terima kasih kepada para donatur Dompet Dhuafa yang telah menghadirkan kado yatim untuknya dan teman-teman. “Tadi setelah menjajal baju, ia menyampaikan terima kasih atas bingkisannya. Semoga para donatur terus mendapatkan berkah dan lindungan-Nya,” tutur Afifah, tim Dompet Dhuafa yang mengantarkan Kado Yatim untuk anak-anak di Asrama Tahfidz Yayasan Yatim dan Dhuafa Bani Ibrahim Al-Faridz.
Pada momen bahagia di bulan suci ini, Zaki dan puluhan temannya, mendapatkan berkah dari donatur Dompet Dhuafa melalui program Ramadan, Kado Yatim. Di sepertiga terakhir Ramadan ini, mari kita gulirkan lebih banyak lagi berkah untuk sesama. Karena Ramadan ini saatnya berbagi lagi. (Dompet Dhuafa/Taufan YN)