ASMAT — Anak-anak di Asmat mendadak menjadi sorotan media beberapa bulan terakhir, pasca ditetapkannya status KLB Campak dan Gizi Buruk di daerah tersebut. Bantuan pun datang silih berganti mulai dari layanan kesehatan hingga bantuan pangan. Banyaknya anak yang menjadi korban wabah tersebut, membuat hati Seto Mulyadi atau kerap dipanggil Kak Seto, Ketua LPAI sekaligus aktivis perlindungan anak terenyuh. Pekan lalu, Kak Seto memutuskan untuk berangkat menjalankan misi kemanusiaan ke Asmat bersama Dompet Dhuafa.
Bersama Dompet Dhuafa, Kak Seto melakukan berbagai kegiatan bermain dan belajar bersama anak-anak. Hari ini, Selasa (20/2), Kak Seto ikutserta dalam kegiatan pos sehat dan sekrining gizi yang diadakan oleh tim kesehatan Dompet Dhuafa. Selain dua aktivitas tersebut, Kak Seto juga menggelar permainan dan dongeng bersama anak-anak.
“Putra-putri Asmat calon orang-orang hebat, jika mereka disentuh dengan kasih sayang dan pendidikan yang tepat, mereka akan tumbuh menjadi anak-anak yang cemerlang. Untuk itu, Asmat butuh dukungan masyarakat mulai dari kesehatan, sanitasi, pendidikan, dan juga perlindungan anak. Karena kepedulian kita pada mereka amatlah penting sebagai bangsa majemuk yang percaya akan nilai-nilai kemanusiaan,” ujar Kak Seto.
Kedatangan Kak Seto ke Asmat salah satunya adalah untuk ikutserta dalam program besar Dompet Dhuafa di Asmat yaitu Food Bank for Asmat. Di dalam Food Bank for Asmat akan ada program multisektor yang terdiri dari sektor kesehatan, pendidikan, sanitasi, dan juga energi terbarukan.
Sebagai orang yang mencintai dunia anak-anak, saya bangga atas apa yang sudah dilakukan oleh Dompet Dhuafa. Saya mendukung program-program Dompet Dhuafa, terlebih bagi keberlangsungan hidup anak-anak Asmat,” tutup Kak Seto. (Dompet Dhuafa/Dea)