PARUNG, BOGOR — Kampung Silat Jampang (KSJ) gelar kegiatan Dzikir Akbar sekaligus buka bersama dan pembagian Parsel Ramadan bagi para pesilat. Kegiatan tersebut bertempat di Masjid Al Madinah, Kawasan Zona Madina Dompet Dhuafa pada Selasa (18/04/23).
Turut hadir dalam kegiatan ini Mayjen (Purn) Dr. H Eddie Mardjuki Nalapraya selaku Dewan Kehormatan, KH. Ahmad Shonhaji, S.Ag, MM, selaku Dewan Pembina KSJ, dan kegiatan dzikir dipimpin langsung oleh Ustaz Arif Rosyadi selaku Imam II DKM Al Madinah. Herman Budianto selaku GM Layanan Dakwah dan Budaya turut menceritakan bagaimana sejarah awal berdirinya KSJ.
“Dulu di kawasan ini merupakan zona merah, kalau malam banyak prostitusi sepanjang jalan. Maka kita melakukan pendekatan pada masyarakat sekitar, salah satunya pendekatan budaya silat,” ungkapnya.
“Karenanya kita ajak mereka bersilaturahmi, berkumpul, kita ajak mereka untuk menjadikan silat ini menjadi lebih baik dan produktif. Jadi bukan cuma ajang ‘jago-jagoan’. Artinya dengan silat mereka bisa berprestasi dan terarah dengan didikan akhlak yang bagus,” tutur Herman.
Baca juga: Dompet Dhuafa adakan Dzikir dan Munajat Doa Bersama Keluarga Pasien RSCM
Lebih lanjut, Herman berharap agar dengan adanya silat, mereka akan merasa bangga. Karena silat dapat berperan sebagai sarana aktualisasi diri dan mengembangkan ekonomi dengan membuka pelatihan.
“Dulu awalnya cuma ada 6 perguruan silat, nah sampai sekarang jadi 55 perguruan silat. Lalu kami kembangkan perguruan dengan memperkenalkan bagaimana sistem manajemen atau pengelolaan yang baik,” terang Herman.
Selain itu, dipaparkan juga terkait dengan kegiatan Dzikir Akbar Pesilat ini.
“Satu sisi yang menjadi target kegiatan ini adalah masalah spiritual. Bahwa bakat silat mereka yang identik dengan gaya ‘jawara preman’ itu, kemudian didekatkan dengan ibadah, salah satunya adalah dzikir ini, maka sisi ‘jawara’ itu kita lembutkan dengan zikir dan mengingat Allah. Kalau tahun lalu kita buat Shalawat Akbar. Intinya semacam pelatihan spiritualitas bagi para guru silat dan anggotanya,” imbuh Herman.
Dengan berzikir bersama, diharapkan juga para pesilat ini bisa menjadi sosok pesilat budiman dan berdaya, tentunya sesuai dengan visi dan misi Dompet Dhuafa sebagai sosok pesilat dengan karakter baik dan lembut.
Sebagai informasi, kegiatan ini juga terbuka untuk perguruan silat secara umum, khususnya untuk KSJ itu sendiri. Selain Dzikir Akbar, acara juga dilanjutkan dengan buka bersama. Sebanyak 150 paket buka bersama dibagikan untuk peserta yang hadir dan 50 paket Parsel Ramadan para pesilat.
“Alhamdulillah banget nggak nyangka pulang zikir bersama ini malah dapat rezeki Parsel Ramadan, terima kasih ya,” ujar salah seorang penerima manfaat Parsel Ramadan. (Dompet Dhuafa/Awalia R)