Kandang Pertama Ku, Tugas Baru QC di Kebumen

KEBUMEN, JAWA TENGAH — “Excited, luar biasa untuk menggambarkan perjalanan ini dimulai. Akhirnya, untuk pertama kalinya mendapatkan tugas di lapangan selama saya mengemban tugas bertahun-tahun di Lembaga hijau ini,” seru salah satu tim Quality Control (QC) Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa, Jum’at (8/7/2022).

Mendapat amanah untuk melakukan tugas seorang diri ke tujuan yang belum pernah sama sekali dikunjunginya, menambah suasana hati semakin campur-aduk. “Biasanya kan, di kantor. Apa saya bisa?” pikirnya. Namun, rasa excited yang luar biasa memberanikan dirinya untuk memulai petualangan ini sejak tanggal 17 hingga 22 Juni 2022 lalu.

Ya, Kebumen menjadi kota pertama untuk melakukan kegiatan QC hewan kurban jelang Iduladha 1443 Hijriah. Setibanya perjalanan dari Jakarta, di Stasiun Kebumen, saya langsung menuju ke 7 titik kandang dalam 1 mitra di kota ini, dengan target  138 ekor doka (domba kambing) yang akan dilakukan pengecekan.

Titik demi titik dilewati dengan aman. Dan jarak yang relatif masih terjangkau, 2-3 kandang terlaksana dengan mudah. Namun, perjalanan dari kandang ke 4 sampai 7 cukup memakan waktu perjalanan yang cukup jauh. Hujanpun tak luput ikut serta menemani dalam perjalanan waktu itu. Tak terasa waktu terus berjalan hingga petang dengan harapan target QC terlaksana 100%. Para peternak pun semangat untuk menemani hingga larut malam untuk QC hewan kurban dengan bobot yang sesuai dengan ketentuan Dompet Dhuafa.

“Mitra peternak yang kooperatif dan selalu kompak, membuat saya semakin semangat untuk melanjutkan QC hingga larut malam, Namun, siapa yang sangka tempat yang dituju pada malam hari waktu itu diluar dari ekspektasi. Jarak tempuh sekitar 1 jam dengan melewati tepi pesisir pantai dan masuk ke hutan dengan kondisi gelap tanpa penerangan sedikitpun menjadi tantangan yang luar biasa.

Berbekal penerangan seadanya dengan menggunakan senter dan lampu sepeda motor yang dihidupkan proses penimbangan dan pengecekan kondisi kambing berjalan lancar hingga selesai tepat di jam 12 malam.

“Di balik semangat perjalanan yang lelah ini, ada amanah Lembaga yang harus saya emban untuk tetap menjadi jembatan kebaikan bagi para donatur untuk melakukan kurban dengan baik sesuai ketentuan dan syariat agama,” ungkapnya.

Baca Juga: https://www.dompetdhuafa.org/pengalaman-qc-di-jawa-timur-vini-inshaallah-thk-bantu-dhuafa-dan-berdayakan-peternak/

Di akhir kata  ketika berpamitan untuk melanjutkan tugas di kota berikutnya, ada satu kalimat yang terucap dari salah satu anak buah kandang yang saya ingat waktu itu.

“Mbak, sampaikan ucapan terimakasih kami kepada Lembaga Dompet Dhuafa, yang telah memberikan banyak manfaat kepada masyarakat sekitar dan kami khususnya sebagai peternak. Kami merasa sangat terbantu,” ungkap salah satu ABK di Kebumen. (Dompet Dhuafa / Dhika)