DEPOK — Santi, salah seorang pemulung di daerah Depok, terlihat bahagia lantaran anak perempuannya mendapatkan hadiah parsel Ramadhan yang berupa perlengkapan sekolah. Terlintas sebuah harapan dalam benak Santi bahwa anaknya juga dapat mengenyam pendidikan yang layak seperti anak lainnya.
Semenjak bercerai dengan suaminya empat tahun lalu, Santi tidak lagi berdagang. Ia pun memutuskan untuk beralih profesi menjadi seorang pemulung. Dalam sehari, Santi hanya mendapatkan uang dari hasil mengumpulkan sampah plastik dan karton. Penghasilannya kurang dari Rp. 20 ribu.
Sayangnya, di Bulan Ramadhan pendapatan Santi justru berkurang. Karena sampah plastik yang bisa dijual ke pengepul jumlahnya tidak banyak. Padahal, Santi sudah berusaha keras memulung sampah mulai dari waktu berbuka puasa hingga waktu sahur.
Dalam keadaan yang serba kekurangan, ia bersyukur masih ada orang yang peduli dengan sesama yang senasib sepertinya. “Saya berharap semoga dengan adanya Dompet Dhuafa dapat terus membantu warga pemulung di lingkungannya. Terutama untuk anak-anaknya agar dapat terus bersekolah,” harap Santi, saat diwawancarai oleh tim Dompet Dhuafa. (Dompet Dhuafa/Andri Apriyanto)