Kebaikan dalam Lifestyle Muslim, Apresiasi Fairuz A. Rafiq untuk Dompet Dhuafa (Ngopi Cantik – Bagian Tiga)

JAKARTA — Hijrah dan penampilan terkait lifestyle memang dirasa erat kaitannya dengan generasi millenials. Terutama bagi seorang wanita, lantaran terlihat langsung perubahannya, khususnya pada penampilannya berhijab. Di mata seorang Public Figure, Fairuz A. Rafiq, kekinian hijrah tidak melulu tentang penampilan lifestyle, namun yang terpenting baginya adalah perubahan kebaikan yang dapat menginspirasi dengan aktivitas gaya hidup Muslim itu sendiri.

“Dalam Islam, wanita mengenakan hijab dan melakukan zakat adalah wajib. Alhamdulillah, generasi millenials kini lebih aktif membaur berkembang dengan lifestyle Muslim yang terinspirasi dari kebaikan di setiap aktivitasnya,” aku Fairuz, dalam acara Dompet Dhuafa, ‘Ngopi Cantik’, pada Rabu (5/12/2018), di Bakso Boedjangan Cabang Pejaten, Jakarta Selatan.

Fairuz juga mengungkap singkat perjalanan hijrahnya dan gaya hidupnya kini. Sebuah pengalaman bermakna dengan ragam tantangan tersendiri baginya, khususnya pada awal mula mendalami hijrah, membersamai pekerjaannya di bidang entertainment. Ia juga berbagi pengalamannya berzakat melalui Dompet Dhuafa, yang dirasa lebih terpercaya dan juga dukungan kemudahan informasi yang ia dapat maupun merasakan pengalaman cerita kebaikan yang menginspirasi.

“Saya senang lembaga seperti Dompet Dhuafa sangat mendukung setiap kita yang ingin melakukan kebaikan dengan mudah. Bahkan ikut berbagi inspirasi. Jadi apapun bentuk kebaikan yang dihadirkan Dompet Dhuafa, saya akan terus support, kita harus dukung,” ungkap Fairuz, dihadapan ratusan peserta ‘Ngopi Cantik’ dari berbagai lintas masyarakat, lembaga, dan corporate, serta puluhan blogger muda.

Menjelang sesi terakhir ‘Ngopi Cantik’, Rininta Syahrir, selaku Business Development Digital Tokopedia, menuturkan, bahwa sebuah kanal e-commerce seperti Tokopedia, juga merasakan perkembangan gaya hidup generasi millenials terkait aktivitas kebaikan. Konsep belanja sambil berbagi dan jalinan kerjasama dengan beberapa lembaga menjadi lebih terpercaya.

“Itu sangatlah membantu. Selain itu, tren digital adalah mengandalkan kemudahan dan kecepatan untuk menjaga kekhawatiran konsumen yang melakukan transaksi online. Terutama bagi mereka yang bertransaksi dalam jumlah atau nominal yang besar,” ungkap Rininta.

Dengan konsep bincang santai, sebuah talkshow ‘Ngopi Cantik’ merupakan rangkaian tematik program Humanesia Dompet Dhuafa. Turut pula hadir dan memberikan paparan, Yuswohady (Managing Partner Inventure Indonesia) dan Bambang Suherman (Direktur Mobilisasi ZIS Dompet Dhuafa). Yang kemudian ditutup dengan seremonial kerjasama Bakso Boedjangan untuk donasi dari uang kembalian konsumen yang akan didonasikan melalui Dompet Dhuafa. (Dompet Dhuafa/Dhika Prabowo)