HALMAHERA — Kondisi sulit di pelosok bukanlah kendala bagi anak-anak Halmahera untuk peduli kepada saudara seiman di luar sana. Dengan kondisi terbaik di pelosok Halmahera, mereka ikut ambil bagian dan rela menyisihkan uang saku untuk saudara-saudara yang ada di Suriah.
Anak-anak tersebut setiap harinya berangkat ke sekolah dengan berjalan kaki. Tidak seperti anak-anak di daerah maju yang selalu diantar menggunakan sepeda motor atau mobil. Mereka berangkat jalan kaki, tentunya lengkap dengan bumbu senda gurau sebagai penyenang hati. Suana di perkampungan masih sangat terasa hangat di Halmahera.
Untuk uang saku, rata-rata anak-anak tersebut tidak dikasih orang tuanya untuk jajan. Maklum sebagian besar orang tua mereka adalah petani kebun yang penghasilannya tidak menentu. Hanya sesekali saja mereka mendapatkan uang saku, tidak rutin.
Alhasil anak-anak tersebut mencari buah kelapa di kebun yang sudah jatuh, untuk kemudian dijual. Perbuah kelapa biasa dibanderol Rp. 1.000,- oleh pembelinya. Dengan modal tersebut, turut mewujudkan keinginan berinfaq mereka, sebagai bentuk kepedulian untuk Suriah.
Semoga Allah memberikan kebaikan dan keberkahan untuk kita semua dan saudara-saudara kita di Suriah. (Dompet Dhuafa/Hardy Agusman)