Keutamaan Menyantuni Anak Yatim Sesuai Hadis Anak Yatim dari Rasulullah
Allah dan Rasulullah telah memerintahkan umat Muslim untuk mengasihi anak yatim yang telah disebutkan dalam firman dan hadis anak yatim. Lantas, apa saja keutamaan menyantuni anak yatim bagi umat Muslim?
Hampir semua orang menginginkan masa kecil yang didampingi oleh orang tua lengkap, namun pada kenyataannya tak semua anak mendapat privilese tersebut. Tak sedikit anak-anak yang harus rela kehilangan salah satu atau kedua orang tua mereka hingga mereka menjadi anak yatim dan piatu. Mereka pun masuk ke dalam golongan orang yang membutuhkan dari segi ekonomi. Itulah mengapa, Allah dan Rasulullah sangat menekankan keutamaan menyantuni anak yatim. Hal tersebut juga ditegaskan dalam hadis anak yatim dari Rasulullah Saw. berikut ulasan selengkapnya.
Baca Juga:Â Program Wirausaha Anak Yatim, YE-Pro Batch II Wisuda 81 Anak
Batasan Anak Yatim
Secara singkat, anak yatim adalah anak yang ditinggal mati oleh orang tuanya. Namun, hal ini perlu diperjelas sebab ada batasan tertentu seorang anak bisa disebut sebagai anak yatim. Menurut hadis anak yatim yang diriwayatkan oleh Abu Daud, seseorang yang sudah mencapai usia balig sudah tidak bisa dikategorikan sebagai anak yatim. Selain itu, apabila seseorang sudah memenuhi tanda-tanda berikut, maka ia sudah tidak bisa lagi disebut sebagai anak yatim:
- Berusia di atas 15 tahun
- Telah memiliki bulu-bulu halus di area sensitif
- Sudah pernah bermimpi basah (untuk laki-laki)
- Sudah mengalami menstruasi (untuk perempuan)
Keutamaan Menyantuni Anak Yatim
Anak yatim memiliki keutamaan tersendiri dalam agama Islam. Barangsiapa yang menyantuni dan mengasihi anak yatim, maka ia akan disayangi oleh Allah dan Rasulullah. Sudah sepatutnya anak yatim mendapatkan perlindungan dari orang-orang dewasa di sekitarnya. Perbuatan-perbuatan baik yang wajib dilakukan seorang Muslim kepada anak yatim adalah memberikan perlindungan dan menghormati kedudukannya sebagai manusia secara utuh.
Selain itu, umat Muslim yang taat juga tidak diperbolehkan atau dilarang untuk menzalimi, menghardik, maupun bertindak sewenang-wenang kepada anak-anak yatim, dan sebaliknya umat Muslim diwajibkan untuk mengasihi mereka. Berikut keutamaan menyantuni anak yatim bagi orang-orang yang melakukannya, lengkap dengan hadis anak yatim dari Rasulullah Saw.
Baca Juga: Berapa Sedekah untuk Anak Yatim? Ini Hitungannya
1. Dilindungi dari Musibah dan Marabahaya
Menurut hadis anak yatim yang diriwayatkan oleh At-Thabrani, sebanyak tujuh puluh pintu musibah akan ditutup bagi siapa pun yang menyantuni anak yatim. Rasulullah juga bersabda bahwa cara untuk menolak musibah maupun memberikan perlindungan dari marabahaya adalah dengan memperbanyak amalan sedekah untuk anak yatim. Bisa dibilang bahwa bersedekah kepada anak yatim yang membutuhkan dapat berfungsi sebagai penolak bala yang ampuh.
2. Memperluas Datangnya Rezeki
Jangan pernah ragu-ragu dalam bersedekah untuk anak yatim, sebab bagi mereka yang bersedekah untuk anak yatim dengan ikhlas, maka Allah akan menggantinya dengan rezeki yang berlipat ganda. Hal itu ditegaskan dalam hadis anak yatim riwayat Al-Baihaqi. Dalam hadis tersebut, Rasulullah bersabda bahwa seseorang yang bersedekah untuk anak yatim maupun kaum fakir miskin, maka Allah akan menurunkan rezeki untuknya.Â
3. Menjadi Teman Rasulullah Saw. di Akhirat Kelak
Hadis anak yatim lainnya dicantumkan di dalam hadis shahih Bukhari. Dalam hadis tersebut, Rasulullah mengatakan bahwa orang-orang yang mengasihi, mengasuh, maupun memberi sedekah kepada anak yatim akan menjadi temannya di surga nanti. Hal tersebut diisyaratkan oleh beliau dengan menggunakan jari telunjuk dan jari tengah yang hanya renggang sedikit. Itu menggambarkan kedekatan antara Rasulullah dengan orang-orang yang sayang kepada anak-anak yatim kelak.
Demikianlah ulasan hadis anak yatim lengkap dengan keutamaan menyantuni anak yatim. Bersedekah dan memperlakukan anak yatim dengan baik tentunya akan memberikan timbal balik positif untuk diri sendiri. Di Indonesia, ada banyak sekali anak yatim, piatu, dan yatim piatu yang membutuhkan bantuan. Bagi donatur yang ingin berbagi, kamu bisa menyalurkan dana Donasi Yatim maupun barang-barang yang bermanfaat untuk para anak yatim melalui Dompet Dhuafa.
Dompet Dhuafa menjamin bahwa amanah sedekah yang dititipkan oleh donatur kepada lembaga akan benar-benar sampai ke tangan anak-anak yatim yang membutuhkan. Donatur juga bisa memantau laporan keuangan yang diberikan secara detail, transparan, dan terperinci. Â