LEBAK, BANTEN–6 tahun sudah Elyudin atau kerap disapa Ely (12) bersekolah di SDN Filial Girijagabaya 1, Lebak Banten. Hari-harinya diisi dengan bersekolah dan bermain bersama teman-temannya. Tempat tinggal dan sekolah yang berada di balik bukit, menjadikan sekolah sederhana sebagi satu-satunya tempat hiburan bagi mereka. Namun besarnya semangat mereka menuntut ilmu, tidak sebanding dengan peralatan sekolah yang mereka miliki. Bahkan Ely dan banyak dari teman-temannya tidak pernah merasakan bersepatu ke sekolah.
“Bapak saya kerja serabutan Kak, saya belum pernah pakai sepatu ke sekolah” ujar Ely kepada tim Dompet Dhuafa. Sehari-hari, baik itu ke sekolah maupun bermain, Ely tidak beralas kaki. Wajar jika di bagian kakinya banyak bekas luka.
Kondisi Ely tersebut ternyata mengetuk pintu hati masyarakat di kota-kota besar. Lewat gerakan shoecial movement yang digagas oleh Dompet Dhuafa, masyarakat berbondong-bondong menyumbangkan sepatu layak pakai maupun donasi uang tunai. Dari gerakan yang digaungkan pada 29/10 dalam acara Jakarta Marathon tersebut, telah terkumpul kurang lebih 1000 pasang sepatu. Sepatu-sepatu tersebut akan disalurkan ke berbagai sekolah di Indonesia termasuk sekolah Ely.
Pagi itu menjadi pagi yang lebih cerah daripada pagi-pagi biasanya. Perasaan Ely tak menentu saat tahu bahwa pada hari itu, Rabu (15/11), ia dan teman-temannya akan mendapatkan sepatu baru. Tim Dompet Dhuafa yang didampingi oleh tim Banten Mengajar sampai ke sekolah Ely pada pukul 11.00. Sebelum membagikan sepatu, para siswa-siswi diajak bermain berbagai macam permainan juga pembagian bingkisan snack.
Menjelang sore, tibalah waktu pembagian sepatu. Siswa-siswi SDN Filial Girijagabaya 1 berbaris berdasarkan kelas dan satu persatu menerima sepatu, termasuk Ely. Senyum manis tergambar di wajah Ely dan teman-temannya. Akhirnya ia bisa merasakan rasanya bersepatu ke sekolah.
Kini diluar sana, Ely-Ely lainnya yang belum pernah bersepatu ke sekolah, sedang menunggu datangnya sepatu-sepatu hasil sumbangan para donatur. Meskipun tak mewah, namun sepatu-sepatu itu bisa menjadi saksi perjuangan lahirnya generasi penerus bangsa. (Dompet Dhuafa/Dea)