BUNBURY, AUSTRALIA — Dai Ambassador Dompet Dhuafa penugasan Australia, Ustaz Arif Ahmad Fauzi membagikan kisahnya di hari-hari awal Ramadan di Kota Bunbury. Baginya, Bunbury menawarkan ketenangan. Pantainya memukau, bukit dan pepohonannya pun rimbun.
Menurutnya, suasana ini sempurna untuk melihat ke dalam diri, berintrospeksi, dan berkegiatan spiritual selama Ramadan. Keindahan alam dan suasana kota yang tenang memberikan ruang bagi komunitas muslim untuk berkembang sekaligus berkontribusi pada keanekaragaman kota.
Baca juga: Kisah Dai Ambassador 2024: Ramadan Syahdu di Masjid Al Anwar Incheon yang Dikelilingi Gereja
“Ramadan di Kota Bunbury membawa refleksi tentang arti kebersamaan dan keberagaman. Komunitas muslim di sana, meskipun kecil namun memiliki harapan yang besar untuk memperkuat kehadiran mereka dan memperkaya tapestri budaya kota,” kisah Ustaz Arif.
“Pada setiap Ramadan yang berlalu, mereka (komunitas muslim Bunbury) menambahkan cerita baru tentang toleransi, keharmonisan, dan keindahan hidup bersama dalam,” lanjutnya.
Ustaz Arif Ahmad Fauzi sebagai salah satu Dai Ambassador Cordofa mengaku menemukan rumah keduanya di Masjid Bunbury, Australia. Pasalnya, komunitas muslim di sana menyambutnya dengan begitu hangat dan tangan yang terbuka lebar. Mereka bersama-sama membangun lingkungan yang mendukung untuk belajar, beribadah, dan berbagi.
Baca juga: Kisah Dai Ambassador 2024: Menjumpai Islam Sebagai Angin Surga di Bumi Sakura
“Di sini saya merasa seperti bagian dari keluarga besar,” kata Arif, menggambarkan keakraban yang ia rasakan.
Selama bulan suci Ramadan, sang dai akan menjalankan tugasnya untuk berdakwah di kalangan komunitas muslim Kota Bunbury.
Senin, 11 Maret 2024
Arif Ahmad Fauzi, Dai Ambassador Dompet Dhuafa