Pendi (36), seorang karyawan konveksi kecil di kota Jakarta. Ia merupakan suami dari Almarhumah Kismawati yang meninggal pada Senin (26/1). Almarhumah wafat pada usia 33 tahun. Ibu dari 3 orang anak tersebut meninggal di Rumah Sakit Islam Sukapura Cakung Jakarta Timur.
Kismawati meninggal setelah melahirkan anak kembar. Sebelumnya, dokter yang merawat memvonis Kismawati mengalami pembengkakan pada jantung dan diharuskan menjalani perawatan lanjutan serta di rujuk ke Rumah Sakit Islam Sukapura Cakung Jakarta Timur.
Namun setelah delapan bulan menjalani rawat jalan di RS Islam Sukapura, ia menghembuskan nafas terakhir pada pukul 03.00 WIB dini hari. Setelah dimandikan dan dikafani, keluarga berencana membawa jenazah Kismawati ke Kampung Halaman, Solo.
Dengan duka yang sangat dalam dan keadaan ekonomi yang serba kekurangan, Pendi sangat kebingungan dengan tarif mobil jenazah yang cukup tinggi untuk menghantarkan jenazah sang istri ke kampung halaman. Ditambah lagi lantran biaya rawat jalan yang besar yang telah ia keluarkan selama ini.
Kesulitan Pendi sirna saat ia mendapatkan kontak layanan Barzah Dompet Dhuafa dari kawannya. Ia pun tak pusing memikirkan soal pengurusan mobil jenazah lantran layanan dari Barzah Dompet Dhuafa tak menarik biaya.
Dengan menggunakan layanan Barzah Dompet Dhuafa, pada Senin (26/1) pada pukul 22.30 WIB jenazah tiba di kampung halaman di Jl. Tegalrejo RT. 001/002 Krendowahono Gondangrejo Karang Anyar Solo. Pendi pun berterima kasih kepada Tim Barzah Dompet Dhuafa yang telah membantu mengahantarkan jenazah istrinya ke kampung halaman. “Terima kasih kepada donatur Dompet Dhuafa atas bantuannya ini,” ucapnya. (fajar/gie)