MAGETAN, JAWA TIMUR — Beberapa bulan terakhir, peternak ayam petelur di Magetan menjerit akibat harga telur anjlok. Tak sedikit pula peternak yang mulai gulung tikar, karena imbas dari pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM selama pandemi Covid-19 berlangsung.
Akibatnya, stok telur ayam ras produksi peternak Magetan di pasaran melimpah ruah, sementara daya beli masyarakat terus menurun. Diketahui saat ini harga telur menyentuh di angka Rp14.000/kg. Ditambah harga pakan ayam lainnya justru mengalami kenaikan.
Mengetahui hal tersebut, Dompet Dhuafa bersama Forum Zakat (FoZ) Jawa TImur turun aksi dan berkolaborasi untuk membeli telur ayam dari peternak lokal di wilayah Magetan dengan semangat “Gerakan Beli dan Sedekah Telur”. Kegiatan tersebut merupakan ajang untuk memfasilitasi pemasaran telur ayam ras peternak lokal Kabupaten Magetan yang harganya turun drastis.
“Dompet Dhuafa Jatim bersama 28 lembaga zakat yang tersebar di berbagai daerah di Jawa timur berinisiatif bersama-sama membantu meringankan nasib peternak ayam petelur skala kecil yang mengalami kerugian akibat turunnya harga jual telur,” sebut Kholid Abdillah, Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa Jawa Timur sekaligus Ketua Pelaksana kegiatan tersebut pada Jum’at (08/10/2021).
Aksi Gerakan Beli dan Sedekah Telur tersebut disalurkan kepada 1.067 penerima manfaat, sekaligus untuk pemenuhan gizi masyarakat dan peningkatan imun tubuh di masa pandemi. Aksi kemanfaatan ini InsyaAllah akan berlanjut di Kabupaten Blitar untuk membantu peternak ayam bertelur disana”, tambah Kholid.
Turut hadir Bupati Magetan, Suprawoto, dalam kesempatan tersebut, mengatakan, “Kami sangat berterima kasih kepada Dompet Dhuafa dan Forum Zakat Jawa Timur atas kepeduliannya membantu dan bersama-sama berkolaborasi dalam bingkai kepedulian untuk mengkampanyekan membeli telur sekaligus bersedekah telur. Karena di tengah pandemi, kita harus menjaga imun, berbagi sesama dan menebar manfaat untuk semua”. (Dompet Dhuafa / Jawa Timur)