JAKARTA — Sebagai langkah membumikan wakaf di Indonesia, Dompet Dhuafa mengajarkan para agen asuransi syariah untuk mengembangkan literasi tentang wakaf. Langkah tersebut sebagai upaya meningkatkan jumlah donor wakaf di Indonesia. Pengembangan literasi wakaf tersebut bergulir dalam kemasan apik seminar “Vision, Achieve and Strong” Allianz Indonesia di UOB Plaza, Jakarta, pada Sabtu (5/10/2019).
Melalui materi berjudul “Kolaborasi Wakaf dan Asuransi Syariah,” Bobby P. Manullang, selaku Manager Mobilisasi Wakaf Dompet Dhuafa mengajak agar para agen asuransi syariah, mampu menggugah masyarakat akan pentingnya berwakaf. Tentunya melalui langkah menyampaikan manfaat wakaf baik untuk pribadi para pendonor (wakif) maupun untuk para penerima manfaat.
“Yang perlu kita sampaikan adalah mengenai seluk beluk membeli produk asuransi syariah berbasis wakaf. Ketika masyarakat membeli produk tersebut, sama artinya dengan memproteksi diri di dunia, sekaligus menyiapkan bekal akhirat kelak”, jelas Bobby, di depan manajemen dan para member agensi asuransi syariah Allianz Indonesia.
Selanjutnya, dengan menjalin kemitraan bersama Allianz Indonesia, Dompet Dhuafa berupaya mewujudkan target capaian sejuta wakif. Dari sejuta wakif tersebut, meningkatkan budaya gemar berwakaf, meskipun dengan nilai minimal Rp 10.000 per bulan.
“Jangan anggap remeh uang Rp. 10.000 Anda. Jika satu juta wakif konsisten berwakaf Rp. 10.000 per bulan, maka Rp. 10 Milyar terkumpul dalam sebulan. Jika tiga bulan saja istiqamah seperti itu, sama artinya kita mempersembahkan rumah sakit untuk dhuafa. Bayangkan berapa banyak dhuafa terlayani kesehatannya dengan ikhtiar tersebut,” imbuhnya.
Pada akhir acara tersebut, Bobby mengajak peserta seminar mampu mengolah peran dalam simulasi komunikasi menyampaikan imbauan dan ajakan berwakaf secara efektif. Sehingga saat menlaksanakan tugas di lapangan, semakin mahir mengampanyekan wakaf. (Dompet Dhuafa/Taufan YN)