MEKSIKO — Pasca gempa bumi berkekuatan 7,1 Skala Richter mengguncang Meksiko yang mengakibatkan 324 jiwa meninggal dunia, 1.819 luka-luka dan ratusan korban lainnya masih dinyatakan hilang atau tertimbun reruntuhan banguanan, seperti yang disampaikan media setempat. Dompet Dhuafa menggulirkan respon kebencanaan melalui TIM Kemanusiaan dari Dompet Dhuafa USA guna merespon bencana gempa bumi tersebut.
Sejak keberangkatannya pada Rabu (27/9) silam, Tim Dompet Dhuafa USA telah menyalurkan bantuan untuk para korban gempa bumi yang berada di pengungsian, melalui Cruz Roja Mexicana. Alat-alat untuk membersihkan reruntuhan juga diberikan agar membantu proses percepatan pembangunan akibat gempa.
Hal tersebut diungkapkan oleh Pimpinan Cabang Dompet Dhuafa USA, Haryo Mojopahit “Kemarin kami mengirim bantuan di Centro Educativo de la Comunidad Musulmana dan tempat penampungan di Benito Juares. Kami juga menyediakan beberapa alat untuk membersihkan puing-puing dan membangun kembali Meksiko melalui Cruz Roja Mexicana”.
Terwujudnya misi kebencanaan untuk korban gempa bumi Meksiko yang berada pada 12 kilometer arah Barat Daya Axochiapan, Morelos, Meksiko Tengah, di kedalaman 57 kilometer tersebut, tidak luput dari peran serta masyarakat dan juga pihak pemerintah. Banyak yang bergerak membantu meringankan beban para korban yang saat ini masih menetap di pengungsian. Berkah kepedulian masyarakat Indonesia, tim kemanusiaan menyampaikan terimakasih atas partisipasinya masyarakat dalam membantu misi kali ini.
“Kami berterima kasih atas dukungan Anda kepada Meksiko. Terima kasih kepada Kedutaan Besar Indonesia di Mexico City, Imam Said Elouahabi, dan masyarakat Indonesia di Meksiko, serta donatur Dompet Dhuafa semua atas sebuah kolaborasi hebat ini,” ucap salah satu perwakilan Cruz Roja Mexicana, di sela serah terima donasi di posko pengungsian setempat. (Dompet Dhuafa/Rico)