Konsorsium Indonesia Akan Bangun Sekolah untuk Anak-anak Palestina

JAKARTA — Selain menggelar konser, pada Minggu (30/6/2019), Konsorium Indonesia untuk Palestina membuka donasi pertamanya di depan para pengunjung. Di akhir acara, setelah seluruh donasi terhitung, terkumpul sebesar Rp.1.724.399.000,- dari para donatur baik perorangan maupun instansi.

Tomy Hendrajati selaku Presiden Human Initiative menyampaikan harapannya atas pembangunan sekolah Indonesia di Palestina, “Sinergi ini merupakan semangat kemanusiaan untuk membangun peradaban Palestina yang lebih baik, melalui program pendidikan yaitu sekolah Indonesia untuk Palestina”.

Pada kesempatan yang sama, CEO Rumah Zakat menyatakan optimismenya bahwa program akan berjalan dengan baik. “Sebuah mimpi Anak Palestina untuk memiliki sekolah yang berlokasi tak jauh dari Masjidil Aqsa, Insyaa Allah akan direalisasikan oleh Masyarakat Indonesia melalui Lembaga Kemanusiaan yang tergabung dalam konsorsium Indonesia,” ungkap Nur Efendi, selaku CEO Rumah Zakat.

Direktur Eksekutif Nurul Hayat Bambang Heriyanto menyatakan bahwa kolaborasi program sebagaimana yang dilakukan oleh Konsorsium adalah wujud dari gotong royong, sinergi dan kolaborasi oleh lembaga-lembaga kemanusiaan Indonesia untuk Palestina.

“Sejarah akan kita buat hari ini dengan bersama-sama bergandengan tangan membantu untuk anak-anak di Palestina. Mari bersama wujudkan sekolah Indonesia untuk Palestina,” ujar Bambang Heriyanto, menutup sambutan pihak konsorsium.

Sejak lama, Dompet Dhuafa sebagai salah satu penghimpun donasi kemanusiaan, turut bergerak dalam ranah internasional untuk membantu Palestina kembali bangkit. Dompet Dhuafa terus berusaha menggulirkan bantuan bagi warga Palestina dengan mengedepankan program-program bermanfaat secara jangka panjang. Disamping juga terus mengirimkan bantuan yang sifatnya mendesak seperti bantuan makanan, obat-obatan, juga pakaian. Semua tidak dapat terwujud tanpa adanya dukungan dari seluruh masyarakat Indonesia. (Dompet Dhuafa/Muthohar)