Korban Bertambah, Tim Relawan Dompet Dhuafa Bantu Proses Pemakaman Masal

PALU, SULAWESI TENGAH — Pencarian korban bencana gempabumi dan tsunami di Sulawesi Tengah, terus bergulir. Korban jiwa juga terus bertambah. Seperti yang diutarakan oleh Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho, pada Rabu (3/10/2018), jumlah korban meninggal dunia bertambah menjadi 1.407 orang.

Dalam pemaparannya, Sutopo, juga mengungkapkan bahwa masih ada 113 orang yang dinyatakan hilang dan 152 orang tertimbun. Sementara jumlah pengungsi tercatat 70.821 orang. Mereka mengungsi di 141 titik pengungsian.

Pada hari ini juga dilakukan pemakaman masal jenazah korban gempabumi dan tsunami. Sejumlah korban meninggal yang telah dilakukan pengidentifikasian di RS Bhayangkara Palu, mulai dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Poboya. Pihak TNI, Polri, dan dibantu relawan dari berbagai organisasi, termasuk di dalamnya tim Dompet Dhuafa, melaksanakan proses pemakaman tersebut.

“Hari ini, sebagian tim relawan Dompet Dhuafa membantu proses pemakaman korban di TPU Poboya. Mengingat kondisi jenazah yang sudah mulai mengeluarkan bau menyengat, maka dilakukan pemakaman masal,” ungkap Narwan, Koordinator Lapangan Tim Relawan Dompet Dhuafa untuk Gempabumi dan Tsunami Sulteng.

Untuk meringankan duka saudara sesama di Sulawesi Tengah, Dompet Dhuafa membuka donasi kemanusiaan #LoveSulawesi melalui rekening 340.350.666.5 (BNI Syariah), 237.304.7171 (BCA), 101.000.647.5733 (Mandiri), a.n Yayasan Dompet Dhuafa Republika. Mari kita bentangkan kebaikan untuk meringankan duka sesama yang tengah tertimpa bencana gempabumi dan tsunami. (Dompet Dhuafa/Taufan YN)