Mahasiswa SGI Dompet Dhuafa angkatan VII saat mengisi acara kuliah perdana. (Foto: Yogi/Dompet Dhuafa)
BOGOR—Sosok guru memiliki peran amat penting. Ia memiliki tugas tidak hanya mendidik dan mengajar, tetapi juga membimbing dan mengarahkan anak didiknya menjadi pribadi lebih baik.
“Oleh karena itu guru harus visioner. Berjiwa pemimpin. Guru harus bisa mengarahkan muridnya sesuai dengan minat dan bakatnya,” ungkap praktisi pendidikan, Itasia Dina Sulvianti saat mengisi kuliah perdana Sekolah Guru Indonesia (SGI) Dompet Dhuafa angkatan VII, Senin (1/9) di Bogor, Jawa Barat.
Di depan 30 mahasiswa SGI Dompet Dhuafa angkatan VII, Itasia juga memotivasi untuk menjadi guru kreatif dan selalu meningkatkan kapasitas diri. Lantaran guru adalah teladan, ia harus memiliki ahlak mulia dan kepekaan sosial.
“Nanti ketika teman-teman sudah ditempatkan jangan jadikan keterbatasan menjadi alasan. Justru keterbatasan di penempatan nanti menjadi semangat untuk membuktikan bahwa meski terbatas pun bisa berhasil,” ujar pendiri Yayasan Pendidikan Wikrama ini.
Direktur SGI Dompet Dhuafa Agung Pardini menjelaskan, kuliah perdana merupakan awal dari masa pembinaan mahasiswa SGI Dompet Dhuafa. Selama pembinaan mereka akan mendapatkan berbagai materi persiapan.
“Mereka nanti akan dibina selama 4,5 bulan. Pembinaan memadukan sistem perkuliahan, pembinaan dan aktivitas sosial. Intensif selama 24 jam,” ujar Agung.
Masa pembinaan merupakan masa penting dalam menguatkan para mahasiswa SGI Dompet Dhuafa, baik dari segi keterampilan mengajar maupun karakter (mental). Hal tersebut penting sebagai bekal selama ditempatkan selama setahun menjadi guru di daerah perbatasan.
SGI merupakan salah satu jejaring divisi pendidikan Dompet Dhuafa yang berkomitmen melahirkan guru tansformatif yang memiliki kompetensi mengajar, mendidik dan berjiwa kepemimpinan sosial. SGI Dompet Dhuafa didedikasikan bagi para pemuda Indonesia yang siap mengabdikan diri menjadi guru serta siap berkontribusi bagi kemajuan pendidikan di seluruh penjuru Nusantara.
Sejak tahun 2009, SGI Dompet Dhuafa telah membina enam angkatan dan menyemai anak-anak muda inspiratif tersebut menjadi guru di 31 Kabupaten daerah terdepan, terluar dan tertinggal di seluruh wilayah Republik Indonesia. (gie)