Kumpulkan Semangat Jangan Takut Berkurban Melalui Meet O’Clock

JAKARTA — Mendapat sokongan penuh dari restoran Jepang all you can eat pertama di Indonesia, Hanamasa, Dompet Dhuafa kembali menggelar Meet O’Clock. Dengan mengambil tempat di Restoran Hanamasa FX Sudirman, pada Rabu (31/7/2019), Dompet Dhuafa mengajak puluhan influencer untuk mencoba tantangan dalam meresapi makna kemudahan menyantap daging di kota besar, namun butuh setahun sekali buat saudara kita di pelosok nusantara untuk menikmati daging. Dalam suasana hangat kekeluargaan, Dompet Dhuafa mengajak influencer untuk turut menggemakan semangat #JanganTakutBerkurban.

Masyarakat di pelosok nusantara tak mudah menikmati kelezatan olahan daging. Tak sedikit yang dapat menyantap daging hanya setahun sekali, yaitu pada saat momen hari raya Iduladha. Mereka dapat menyantap daging lantaran keberkahan dari sebaran daging kurban. Fenomena tersebut yang turut menginisiasi lahirnya Tebar Hewan Kurban (THK) Dompet Dhuafa hadir untuk mengakomodir menumpuknya daging di perkotaan dan mendistribusikannya ke pelosok-pelosok nusantara.

“Momen ini menjadi gambaran begitu mudahnya masyarakat kota dalam mengonsumsi daging. Namun berbeda dengan saudara-saudara kita di pelosok nusantara yang tak setiap saat dapat menikmati daging lantaran kondisi sosial dan ekonomi. Sehingga mereka mengharapkan Iduladha sebagai hari untuk menikmati daging. Maka, ini menjadi gambaran untuk saatnya kita hadirkan berkah kurban bagi sesama bersama THK Dompet Dhuafa,” jelas Yuli Pujihardi, selaku Direktur Mobilisasi ZIS Dompet Dhuafa Filantropi, di sela acara Meet O’Clock.

Melalui influencer, Dompet Dhuafa mengharapkan bahwa mereka turut mengomunikasikan program Tebar Hewan Kurban. Mengingat di era milenial ini, sosial media menjadi salah satu corong kuat gerakan kebaikan bagi generasi muda. Dengan kampanye dari para influencer, diharapkan turut menggaet para followers dari masing-masing peserta.

“Kegiatan seperti ini memang bukan pertama kali. Alhamdulillahnya kali ini mendapat dukungan penuh dari Hanamasa. Sehingga harapannya, semakin banyak yang berkurban melalui THK Dompet Dhuafa dan semakin luas sebaran berkah daging kurban, serta kebahagiaan merekah baik dari pekurban, penerima manfaat maupun peternak pemberdayaan. Karena semangat #JanganTakutBerkurban dari THK Dompet Dhuafa tak hanya menebar satu manfaat, tetapi juga multi manfaat sebagai salah satu media pemberdayaan. Ayo, tunggu apa lagi? Saatnya kita tunaikan kurban dan #JanganTakutBerkurban, karena banyak berkah di dalamnya,” tutup Yuli Pujihardi. (Dompet Dhuafa/Taufan YN)