Kunjungan Berharga dari MURC dan JICA

JAKARTA — Sepak terjang Dompet Dhuafa dalam dunia filantropi internasional kini kembali dibuktikan dengan kunjungan dari Mitsubishi UFJ Research and Consulting (MURC) dan JICA. MURC merupakan sebuah firma riset dan konsultasi di bawah grup Mitsubishi Financial. Dompet Dhuafa adalah salah satu tujuan studi banding dari rangkaian kunjungan MURC selama di Indonesia. Dompet Dhuafa dipilih sebagai destinasi studi banding, karena Dompet Dhuafa dinilai menjadi salah satu lembaga rujukan pengelolaan lansia di Indonesia, dengan program Pos Sehat nya.

“Adanya perbincangan dengan MURC dan JICA, Dompet Dhuafa menjadi salah satu lembaga rujukan pengelolaan penduduk lansia. Permasalahan lansia ini menjadi menarik karena dapat menghadirkan angka ketergantungan hidueo yang berhubungan dengan beban ekonomi yang ditanggung oleh penduduk usia produktif untuk membiayai penduduk lansia. Apalagi permasalahan penduduk lansia tidak hanya sebataa produktivitasnya. Tetapi juga menyangkut hal lain seperti aspek medis, psikologis, dan Sosial. Diharapkan ke depan berbabagai berbagai format kolaborasi sangat dimungkinkan untuk diadaptasi bersama,” ujar drg.Imam Rulyawan, selaku Direktur Utama Dompet Dhuafa Filantropi.

Upaya strategis Dompet Dhuafa dalam hal pelayanan, pembelaan dan pemberdayaan kesehatan yang dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. Pendekatan program kesehatan Dompet Dhuafa tidak berhenti dalam tataran layanan kuratif. Tetapi lebih terpadu dengan layanan promotif, preventif, melalui usaha peningkatan kapasitas dan pemberdayaan masyarakat untuk peduli terhadap kesehatannya.

Pos Sehat LKC  pertama kali dibentuk tahun 2005, dengan pendekatan program kesehatan yang tiada henti, lebih terpadu dengan layanan promotif, preventive dan rehabilitative melalui usaha peningkatan kapasitas dan pemberdayaan kader kesehatan. Sehingga terbangun kesadaran terhadap kesehatan diri sendiri, keluarga dan lingkungan.

“Penggerak Pos Sehat adalah mereka yang telah mendonasikan harta, bahkan jiwa raganya tanpa paksaan. Sehingga Pos Sehat dapat berdiri hingga saat ini. Tidak hanya mereka yang berusia muda, tetapi mereka yang berusia lanjut pun ikut terlibat dalam pengelolaan Pos Sehat. Hal ini sebagai bentuk kepercayaan dan pola managerial Pos Sehat dalam membina kader yang sudah berusia lanjut. Meskipun mereka sudah berusia lanjut, tetap terus memberikan pelayanan semaksimal mungkin terhadap seluruh pasien yang datang saat itu. Melalui Pos Sehat, Dompet Dhuafa bertekad untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat miskin terhadap permasalahan kesehatan yang mereka hadapi. Selain itu juga ingin terus membina penduduk lansia agar menjadi lansia yang produktif dengan melibatkan mereka dalam pengelolaan Pos Sehat. Kesadaran yang telah tumbuh menjadi modal awal dalam membangun inisiatif masyarakat miskin untuk bersama-sama memecahkan masalahnya,” pungkas drg. Imam Rulyawan. MARS. (Dompet Dhuafa/Dea)