JAKARTA — Indonesia dan Palestina adalah saudara yang tak terpisahkan. Termasuk dalam hal kurban, tautan masyarakat Indonesia dan Palestina sangatlah erat. Melalui Dompet Dhuafa, amanah kurban dari masyarakat Indonesia akan dipastikan sampai di tangan saudara-saudaranya di Palestina. Momentum kurban dapat menjadi upaya untuk menyediakan pasokan makanan di Palestina yang sudah menipis, bahkan mungkin sudah habis.
Di tahun ini, pelaksanaan Tebar Hewan Kurban (THK) di Palestina tidaklah mudah. Tidak bisa dilakukan seperti tahun-tahun sebelumnya. Tentu akan ada sedikit penyesuaian dalam tata kelola pelaksanaannya, mulai dari tempat hewan didapatkan, lokasi penyembelihan, hingga teknis pendistribusian.
“Jika tahun-tahun lalu kita bisa langsung lakukan penyembelihan di Palestina, maka mungkin di tahun ini akan berbeda. Beberapa pelaksanaannya akan berada di negara-negara luar Palestina, baru kemudian didistribusikan masuk ke Palestina,” ucap Ketua THK 2024, Bobby P. Manullang kepada para awak media pada sesi Media Briefing bertajuk “Urgensi Distribusi Kurban untuk Palestina”, di Lokananta Cafe, Jakarta Selatan, Kamis (13/06/2024).
Baca juga: Kurban untuk Palestina: Wujud Kepedulian Nyata Umat Islam
Kata Bobby melanjutkan, hingga sore ini, Kamis (13/6/2024), sudah ada 100 sapi kurban yang sudah terkumpul dari para donatur untuk Palestina. Artinya sudah ada sekitar 700 pekurban dan akan dapat didistribusikan kepada 7.000 penerima manfaat di sana. Data ini tentu masih terus berjalan. Harapan besar oleh Dompet Dhuafa adalah semakin banyak masyarakat yang ikut terlibat menyalurkan kurbannya untuk saudara di Palestina yang saat ini sungguh sangat kesulitan.
Untuk lokasi penyalurannya, Dompet Dhuafa akan menyasar penerima manfaat di tiga wilayah, yaitu di Jalur Gaza, Al-Quds, dan Tepi Barat. Sementara melalui kemitraan dengan Hayat Yolu Dernegi, penyaluran kurban untuk Palestina akan menyasar warga di Jalur Gaza.
Kolaborasi THK antara Dompet Dhuafa dan Hayat Yolu bukan yang pertama. Pada tahun-tahun sebelumnya, keduanya telah bersama melakukan kolaborasi yang sama, bahkan bukan hanya pada program THK.
Baca juga: Tebar Hewan Kurban Hingga Palestina
Muhammad Maik Jovial Dien selaku Representatif of Indonesia for Hayat Yolu Dernegi mengatakan, yang saat ini sangat perlu dilakukan adalah membagi kekuatan dan porsi, untuk saling mendukung dan saling melengkapi satu sama lain. Karena tidak mungkin suatu pihak atau kelompok bisa melakukan semua hal sendirian. Ia juga menjelaskan bahwa urgensi distribusi kurban untuk Palestina harusnya sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Sebagaimana saat Indonesia dilanda musibah gempa, bantuan dari masyarakat internasional berjibun datang, termasuk salah satunya dari Palestina.
“Saya ingat tahun 2022 lalu, Hayat Yolu menyalurkan hewan kurban di Indonesia bagian timur. Yang mencengangkan adalah, beberapa nama donatur berasal dari Palestina. Padahal kita tahu, saat itu mungkin masyarakat Palestina juga sedang mengalami kondisi yang tidak ideal,” ungkapnya.
Ini menjadi salah satu bukti ketertautan antara masyarakat Palestina dengan masyarakat Indonesia.
Hayat Yolu pun berkomitmen untuk berupaya, bahkan secara gerilya masuk di kawasan-kawasan yang dikuasai oleh Israel untuk memberikan bantuan kepada warga Palestina. Tentu di sini nyawa adalah taruhannya. Sudah banyak tim Hayat Yolu yang insya Allah syahid saat sedang melakukan misi kemanusiaan.
Pada kesempatan yang sama, Arif Rahmadi Haryono selaku GM Respon dan Advokasi Dompet Dhuafa ikut mengutarakan prihal bantuan kemanusiaan untuk Palestina.Ia membeberkan, hingga bulan Mei 2024, Dompet Dhuafa tercatat sudah menyalurkan bantuan tidak kurang dari 15 miliar bantuan kemanusiaan. Alokasi terbesarnya yaitu untuk makanan, kesehatan, dan alat-alat penghangat baik berupa pakaian atau tenda hunian.
Menurut Arif, paska invasi Israel terhadap Palestina di Bulan Oktober 2023 lalu, hingga saat ini, situasinya semakin parah. Pengambilalihan gerbang Rafah oleh tentara Israel membuat jalur bantuan kemanusiaan terhenti total. Jika sebelumnya rata-rata bantuan masuk bisa 70 hingga 80 truk berisi logistik, atau jika kondisi sedang mendingin bisa mencapai 100 truk, maka sekarang 0 truk yang bisa masuk ke Rafah. Ini menjadi salah satu hal yang mempengaruhi terjadinya pola distribusi hewan kurban Dompet Dhuafa. Selain memang ketersediaan hewan yang tidak ada karena ikut terbakar oleh roket-roket tentara Israel.
Baca juga: Kurban 3 Pasti, Targetkan Tepat Sasaran Hingga Dukung Pemerataan
Tidak sampai di situ, jika tahun sebelumnya pelaksanaan THK bisa secara langsung dimonitor secara daring oleh Dompet Dhuafa di tanah air, maka tahun ini tentu hal itu tak akan terjadi. Ditambah keamanan dan keselamatan tim distribusi yang sangat tinggi terancam.
“Kami bersama mitra-mitra yang selama ini sudah terhubung di sana, sudah coba cari hewan di mana-mana, baik itu sapi ataupun domba/kambing, sudah sangat sulit. Sementara itu, jalur Rafah lumpuh. Dua hal ini menjadi alasan utama kita ubah pola distribusi THK di Palestina. Tahun ini kami akan distribusikan daging kurban berbentuk daging olahan dalam kaleng,” terang Arif.
Dompet Dhuafa menilai pola ini adalah hal yang paling bijak, dengan mempertimbangkan bahwa dengan daging olahan dalam kaleng, maka daging akan memiliki masa awet yang jauh lebih lama. Ini menjadi solusi atas ketidakpastian buka/tutupnya jalur masuk di Rafah. Justru, distribusi yang akan dilakukan oleh Dompet Dhuafa melalui mitra Hayat Yolu ini akan menjadi Food Management System bagi para penyintas di Palestina.
Seorang musisi yang sangat aktif menyuarakan kemerdekaan Palestina, Chiki Fawzi mendukung penuh upaya THK untuk masyarakat Palestina. Ia juga mengapresiasi Dompet Dhuafa dan Hayat Yolu yang tak kehabisan ide dan cara untuk tetap bisa menyalurkan kurban di Palestina. Ia juga sangat setuju bahwa setiap orang mampu untuk ikut mendukung kemerdekaan Palestina dengan berbagai hal yang bisa dilakukan. Seperti halnya dirinya yang turut menyuarakan hak warga Palestina melalui seni, baik berupa visual maupun musikal. (Dompet Dhuafa)
Teks dan foto: Riza Muthohar
Penyunting: Dedi Fadlil