JAKARTA — Jauh sebelum tahun berganti, Dompet Dhuafa perlahan telah menyiapkan hewan-hewan kurban terbaik melalui program Tebar Hewan Kurban (THK). Tak lebih dari tiga bulan para tim THK Dompet Dhuafa beristirahat dari kegiatan kurban sebelumnya. Lantaran mereka harus kembali memastikan kesiapan dan ketersediaan hewan terbaik untuk melayani amanah pekurban pada periode kurban selanjutnya. Hal tersebut terbukti dengan menutup tahun dengan layanan cicilan kurban, dan menyambut tahun dengan temu mitra peternak penyedia hewan kurban.
Dari daerah satu ke daerah yang lainnya, melalui Kampoeng Ternak Nusantara (KTN), THK Dompet Dhuafa memastikan para mitra siap menyediakan hewan kurban. Keberkahan dobel untung yang sedari awal sudah memberikan keberkahan bagi para peternak binaan dan mitra, sebelum nantinya terdistribusi untuk para penerima manfaat. Semua lantaran penyediaan hewan ternak THK Dompet Dhuafa semua berasal dari para peternak binaan dan mitra di seluruh penjuru Indonesia.
“Alhamdulillah, dengan adanya program pemberdayaan ini, dapat membantu perekonomian saya. Dengan menjadi peternak pemberdayaan Dompet Dhuafa yang juga mitra dari Tebar Hewan Kurban (THK), perlahan saya dapat mewujudkan mimpi. Dari biaya menikah sampai membangun rumah kecil ini, semua biayanya dari kandang (ternak kambing),” ucap Dika, salah satu peternak pemberdayaan dan mitra THK asal Parung, Bogor, Jawa Barat.
Tak hanya itu, di periode kurban tahun ini, THK Dompet Dhuafa menyiapkan menu terbaru yang memanfaatkan teknologi dalam memberikan layanan terbaiknya. Sejak 2015, Dompet Dhuafa mulai mengembangkan dan menggunakan Dompet Dhuafa Enterprise System atau disingkat dengan DESI, yang berbasis web (web base), maupun sistem operasi (OS) Android.
Sistem tersebut memungkinkan laporan kurban kepada para donatur sampai lebih cepat dan efesien. Sebelumnya, setiap mitra di daerah-daerah harus mengirimkan berkas laporannya dalam bentuk (hard copy) ke kantor Dompet Dhuafa melalui pos, atau melalui faksimili. Setelah itu, tim di THK Dompet Dhuafa pun harus meng-input dan mengolah kembali data yang dikirimkan. Kini, mereka cukup mengunggah foto dan laporan melalui aplikasi atau web yang tersedia. Tim hanya membutuhkan verifikasi dan kemudian secara otomatis laporan akan terkirim kepada pekurban.
Di 2017, THK Dompet Dhuafa kembali meng-update sistem DESI yang ada. Kali ini, THK Dompet Dhuafa memberikan pilihan tambahan kepada para pekurban, yaitu dapat memilih lokasi penyaluran kurbannya sesuai rencana dan skema distribusi yang ada, serta belum penuh dengan permintaan pekurban lainnya.
“Jadi tahun ini THK meneruskan campaign tahun sebelumnya, “Kurbanesia, Berlimpah Keberkahan,” tapi sekarang kita sedikit mengubah tagline menjadi “Kurbanesia, Tentukan Lokasi Berkahmu”. Kalau tahun sebelumnya pekurban hanya menerima jadi hewan kurbannya dipotong di mana saja sesuai penentuan tim THK. Tetapi di 2017, setelah transaksi tervalidasi sistem, pekurban akan dilibatkan untuk memilih lokasi distribusi hewan kurbannya di seluruh Indonesia,” ungkap Urip Budiarto, GM Resource and Mobilization Dompet Dhuafa.
Tentu cara tersebut sangat menarik dan memberikan kepuasan tersendiri bagi pekurban. Langkah baru untuk memilih lokasi kurban dapat dilakukan setelah pekurban mendapatkan email verifikasi dari THK Dompet Dhuafa, yang di dalamnya terdapat link lokasi pendistribusian kurban. Jadi, tunggu apalagi, selagi ada rezeki, tentukan lokasi berkahmu di Hari Raya Idul Adha nanti, bersama THK Dompet Dhuafa. (Dompet Dhuafa/TaufanYN)