JAKARTA — Hidup memang tak lepas dari ujian dan cobaan. Baik ujian berupa kenikmatan, maupun ujian berupa kesulitan. Namun, hanya orang-orang yang sabarlah akan mendapatkan kemenangan setelah diberikan ujian maupun cobaan yang silih berganti.
Tegar Widi Perkasa (15), seorang anak yang kini duduk di bangku kelas 1 Sekolah Menengah Pertama (SMP) di wilayah Pademangan Jakarta Utara. Ia tinggal bersama ibunya di sebuah kontrakan kecil di Pademangan, Jakarta Utara. Sehari-harinya, Ibunya hanya bekerja sebagai buruh pabrik konveksi yang tidak jauh dari tempat tinggalnya.
Delapan bulan lalu Tegar terjatuh di rel perlintasan kereta Api dan membuat kakinya terluka parah. Ibunya membawa Tegar ke tukang urut setempat untuk pengobatan. Alhasil, bukannya bertambah baik. Luka tegar justru semakin parah dan membuatnya tidak bisa berjalan seperti sediakala.
Keterbatasan ekonomi keluarga membuat Tegar tak bisa langsung berobat. Karena biaya berobat yang sangat tinggi. Akan tetapi, perjuangan sang ibu untuk mengobati anaknya berbuah hasil. Ibunya melaporkan kejadian dan keadaan ekonomi keluarganya ke aparatur pemerintah setempat. Hingga akhirnya, Tegar dapat berobat di salah satu rumah sakit di wilayah Koja, Jakarta Utara, sampai saat ini.
Di sela-sela menjalani pengobatan. Tegar dipapah oleh ibunya dalam berbagai aktivitas. Ia ingin memiliki kursi roda untuk melakukan aktivitasnya sehari-hari, terutama sekolah. Keinginannya untuk tetap bersekolah sangat tinggi. Sehingga dalam keadaan sakitpun ia tetap masuk sekolah layaknya orang sehat.
Kegigihan dan ketekunannya dalam belajar serta kesabarannya dalam menghadapi ujian Allah ini membuahkan hasil. Tim Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa mendengar kabar tentang Tegar dari masyarakat setempat. Kemudian LPM Dompet Dhuafa menyalurkan bantuan berupa kursi roda yang selama ini ia inginkan untuk aktivitasnya sehari-hari.
“Terimakasih donatur Dompet Dhuafa atas bantuannya, mudah-mudahan dengan adanya kursi roda ini saya semakin giat belajar dan lebih rajin lagi dalam membantu ibu,” tutur Tegar dengan senyum lebar mengembang di wajahnya.
Keluarga pun berterimakasih kepada para donatur Dompet Dhuafa yang telah menyisihkan sebagian harta yang dimiliki untuk orang lain. Semoga sehat selalu dan rezeki yang diterima diberkahi Allah. (Dompet Dhuafa/Fajar)