Deni Saputra Yusuf (18) mahasiswa Jurusan Teknik Geodesi UGM yang juga merupakan salah satu penerima manfaat Beastudi Etos Dompet Dhuafa
Bagi kebanyakan orang, membahagiakan kedua orangtua menjadi cita-cita terbesar dalam hidup. Begitu juga harapan Deni Saputra Yusuf (18), mahasiswa Jurusan Teknik Geodesi Universitas Gadjah Mada (UGM) yang juga merupakan salah satu penerima manfaat Beastudi Etos Dompet Dhuafa. Ingin menaikkan haji kedua orangtuanya menjadi impian terbesar yang harus diwujudkannya kelak.
“Saya yakin, suatu saat nanti saya akan berhasil membahagiakan kedua orangtua saya,” ucapnya bersemangat.
Butuh proses yang panjang bagi Deni, demikian sapaan akrabnya sehari-hari untuk mewujudkan impian besarnya tersebut. Selepas menempuh pendidikan SMA, ia berniat ingin melanjutkan pendidikan ke tingkat perguruan tinggi. Saat itu, Universitas Gadjah Mada (UGM) menjadi universitas favorit yang diharapkannya.
Namun apa daya, kehidupan ekonomi keluarganya yang sederhana membuatnya berpikir ulang, untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang sarjana itu. Penghasilan sang ayah yang sehari-harinya berprofesi sebagai karyawan swasta dirasa tak mampu untuk membiayai pendidikannya. Sang ayah pernah berpesan hanya mampu membiayai pendidikannya hingga SMA saja.
Meski demikian, lantas tak pernah membuat pemuda yang tinggal di kawasan padat penduduk di bilangan Jakarta ini menyerah dengan begitu saja. Untuk mewujudkan semua impian dan demi membahagiakan kedua orangtuanya, ia berusaha mencari informasi dari internet mengenai pendaftaran beasiswa di berbagai lembaga, salah satunya Dompet Dhuafa.
Dengan berbekal semangat dan doa dari kedua orangtuanya, akhirnya Deni memutuskan untuk mengikuti seleksi Beasiswa Etos Dompet Dhuafa. Berbagai proses seleksi seperti berkas administrasi, Home Visit, Medical Check-Up dan Psikotes, serta seleksi penentuan akhir pun dijalaninya.
Alhamdulillah, tak sia-sia usaha yang dilakukan pemuda yang memiliki hobi membaca buku dan bermain sepak bola ini. Usaha sungguh-sungguh dan doa yang setiap hari dipanjatkan telah menghantarkannya lolos dan bergabung dengan keluarga besar Beastudi Etos Dompet Dhuafa, dan menempuh pendidikan di Universitas Gadjah Mada (UGM).
“Alhamdulillah, dengan beasiswa Dompet Dhuafa ini, langkah saya untuk sukses semakin dekat,” ujarnya tersenyum.
Kini, keinginannya untuk melanjutkan pendidikan telah terwujud. Namun, segudang mimpi masih menari-nari dipikirannya. Dengan semangat dan kegigihan yang dimilikinya, Deni bercita-cita ingin bekerja di sebuah perusahaan tambang besar di Indonesia, sesuai dengan Jurusan Teknik Geodesi yang saat ini sedang ditempuhnya.
“Siapa tau bisa kerja di perusahaan tambang, kan gajinya gede. Jadi cepet naikkin haji orangtuanya,” pungkasnya sambil tertawa. (uyang)