BANTEN — Kebakaran melanda perkampungan adat suku Baduy Luar, di Cisaban, Kanekes, Leuwidamar, Lebak, Banten, pada Selasa (23/5). Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 20.00 WIB tersebut, sumber kebakaran diduga berasal dari salah satu tungku memasak warga. Menurut laporan tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, sekitar 83 rumah, dan 151 lumbung padi (leuit) terbakar. Sedangkan korban terdampak sebanyak 362 jiwa atau 118 Kepala Keluarga.
Seluruh warga yang terdampak kini mengungsi di hunian sementara yang dibuat dari terpal dan bambu sebagai dinding. Sedangkan untuk memenuhi kebutuhan makanan, warga bahu-membahu mengoperasikan dapur umum. Kebutuhan darurat yang dibutuhkan warga antara lain kebutuhan asupan makanan, peralatan rumah tangga, dan pakaian.
“Untuk respon DMC Dompet Dhuafa sejauh ini adalah melakukan assesment dan distribusi logistik bahan pokok dan beberapa barang layak pakai, termasuk pakaian,” ujar Fadhilah Rachman, Manager Respon DMC Dompet Dhuafa, melalui pesan singkat pada Jumat (26/5).
Akan kondisi tersebut, Dompet Dhuafa memiliki keinginan untuk menggulirkan respon pengadaan kembali leuit-leuit yang terbakar. Mengingat Leuit menjadi salah satu bangunan penting untuk warga Suku Baduy menyimpan cadangan bahan pangannya. (Dompet Dhuafa/Dea/Taufan)