Latih Simulasi Kebakaran Anggota PKK Klender

JAKARTA — Bertempat di Kantor Kelurahan Klender, Jakarta Timur, tim Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa mensosialisasikan antisipasi bencana kebakaran, pada pertengahan Juni lalu. Selain itu, terdapat simulasi antisipasi kebakaran melalui kompor gas yang melibatkan 20 anggota Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), dan pegawai kantor kelurahan Klender.

Syaiban, salah satu pembicara sekaligus ketua pelaksana, memaparkan bahwa kunci utama dalam menghadapi kebakaran adalah tetap tenang, dan tidak panik jika melihat api. Kebanyakan korban melakukan penanganan yang salah dan berakibat fatal.

Gunakan langkah-langkah yang tepat untuk mengetahui sumber api berasal. Penyebab kebakaran antara lain bahan yang mudah terbakar, barang padat, cair atau gas (kayu, kertas, textil, bensin, minyak, dan lainnya). Panas dari sinar matahari, listrik (korsleting, panas energimekanik (gesekan), reaksi kimia, dan kompresi udara).

Salah satu peserta simulasi kebakaran, Rasem, mengaaku bahwa kegiatan ini sangat bermafaat untuk anggota PKK Klender. “Kegiatan simulasi ini bagus banget. Karena memberi pengalaman dan pengetahuan kepada Ibu-ibu PKK Klender, dalam menangani jika ada kebakaran. Meskipun sedikit takut, lantaran prakteknya saya langsung berhadapan dengan api. Tetapi sekarang, saya sudah tahu jika ada kebocoran pada gas,” ujar wanita kelahiran 45 tahun silam tersebut.

Selain itu, pihak Kelurahan Klender menyambut positif kegiatan yang diadakan Dompet Dhuafa. Tidak pula mengucapkan rasa terima kasih kepada Dompet Dhuafa, karena telah mengedukasi Ibu PKK Klender perihal Pencegahan Kebakaran.

“Saya berterima kasih kepada Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa, telah memberikan edukasi dan simulasi untuk anggota PKK Kelurahan Klender. Sebagai upaya mengantisipasi kebakaran. Mengingat kebanyakan ibu-ibu di sini adalah ibu rumah tangga, dan di Klender setiap tahunnya terjadi kebakaran,” ujar Ardika Riskiana, selaku Sekretaris Kelurahan Klender. (Dompet Dhuafa/Eva Fauziah)