Layanan Kesehatan Psikis, Bagi Penyintas Kebakaran Di Tomang

JAKARTA — Si jago merah kembali melahap pemukiman di kawasan Jakarta. Tercatat di awal tahun, pada tanggal 4 Januari kebakaran melanda daerah Jelambar, kemudian 21 Januari kebakaran terjadi kembali di daerah Tomang. Terdapat tiga RW terdampak kebakaran tersebut, yaitu RW 011, RW 014 dan RW 015.

Jika melihat statistik Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan Provinsi DKI Jakarta. Tercatat pada 2018 ada total 722 kebakaran, penyebabnya antara lain ialah listrik (469), rokok (20), kompor (82), lain-lain (147), belum diketahui (4). Jumlah tersebut menunjukkan penurunan apabila dibandingkan pada 2017 yang totalnya sebanyak 2.055 kebakaran, rincian penyebabnya adalah listrik (851), rokok (33), kompor (156), lain-lain (1009), belum diketahui (6).

Terlepas data statistik di atas, Dompet Dhuafa berinisiatif memberikan pertolongan psikis dari program Psychological First Aid (PFA) pada 24 Januari 2019 lalu, di dua titik yang beralamat Jl.Tomang Banjir Kanal RT/RW:07/014, Kelurahan Tomang, Kecamatan Grogol, Petamburan, Jakarta Barat. Terhitung ada 79 penerima manfaat, yakni 16 ibu-ibu, dan 63 anak-anak.

“PFA itu diibaratkan kotak “P3K” versi psikologis. Orang yang terkena musibah dalam sekejap berada pada kondisi tidak stabil dan abnormal. Maka seringkali para korban menjadi berada pada situasi penuh dengan tekanan atau stress. Stress ini sebetulnya wajar, normal, hanya saja terjadi di kondisi yang abnormal. Dompet Dhuafa hadir untuk mencegah supaya kondisi psikologis mereka tidak menjadi akut atau bahkan menjadi PTSD (post traumatik stress disorder),” ujar Afry Ramadhany, selaku perwakilan Tim Psikososial (PFA).

Untuk sesi anak-anak, kegiatannya meliputi dimulai dengan melakukan ice breaking berupa chicken dance lalu diikuti dengan menebak emosi melalui gestur. Kedua hal tersebut hadir untuk menarik perhatian anak-anak dan juga menjadi langkah bagi mentor untuk membuka diri anak-anak terhadap Tim PFA.

“Untuk kategori anak-anak, alhamdulillah kami tidak menemukan anak-anak yang butuh penanganan psikologis khusus. Mereka sangat aktif bermain dengan kami, dan nampak ceria. Hal tersebut tentunya terjadi tak lepas dari orang tua mereka yang juga mampu menormalisasi emosi negatif mereka di depan anak-anak mereka. Jadi anak-anak tidak nampak sedih dan cemas. Sedangkan untuk orang tua, juga alhamdulillah penerimaan mereka terhadap musibah kebakaran kemarin sudah sangat baik. Walau mereka masih seringkali sedih lantaran tidak punya tempat tinggal. Kini mereka juga sudah dapat menempatkan diri dan bersyukur karena tidak kehilangan keluarga mereka,” lanjut Afry.

Diharapkan lewat kegiatan tersebut mampu membantu mereka untuk menstabilkan emosi-emosi yang berpotensi merusak diri dan mencegah agar tidak mencapai tingkat PTSD. Dengan demikian mereka bisa menjalani kehidupan sehari-harinya dengan normal.

Untuk menguatkan bantuan bagi masyarakat terdampak kebakaran di Jakarta, Anda dapat menyalurkan bantuan dengan berdonasi lewat Dompet Dhuafa melalui transfer bank ke rekening: BCA 237.304.7171, BNI Syariah 340.350.666.5, dan Mandiri 101.000.647.5733 atas nama Yayasan Dompet Dhuafa Republika. (Dompet Dhuafa/Fajar)