TANGERANG SELATAN — Siang itu, Graha Zakat Dompet Dhuafa yang merupakan kantor dari Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) tampak ramai. Para mustahik memadati ruang tunggu dari kantor yang berada di Jl. Ir. H. Juanda, Ciputat, Tangerag Selatan, tersebut. Banyak dari yang mengantri adalah mereka yang merupakan member atau akan mengajukan untuk program Layanan mustahik, dari LPM Dompet Dhuafa.
Tampak dalam antrian tersebut sosok ibu paruh baya yang terus didampingi oleh staf LPM Dompet Dhuafa. Ya, ia adalah sosok Umi (58), yang merupakan penyandang tuna rungu, dan sudah tiga tahun lebih menjadi penerima manfaat Bantuan Langsung dari program Layanan Mustahik. Ibu yang tinggal di Cimanggis RT 4/RW 4, Cipayung, Ciputat Timur, mendapatkan bantuan untuk biaya hidup.
“Untuk Ibu Umi, LPM memberikan bantuan yang bersifat sesuai kebutuhannya. Jadi saat beliau datang, apa yang menjadi kebutuhannya, maka kami bantu untuk hal tersebut. Dari 2014 menjadi penerima manfaat Bantuan Langsung dari Layanan Mustahik LPM Dompet Dhuafa,” ungkap Nur Taufan, salah satu staf LPM Dompet Dhuafa.
Layanan Mustahik memberikan bantuan sesuai dengan asnaf zakat. Diantaranya bantuan langsung, bantuan pendidikan, modal usaha, bantuan berobat dan penebusan obat, bantuan untuk ghorim, mualaf, serta fisabilillah. Bahkan penerima manfaat tahun 2016, tercatat sebanyak 6.817 jiwa.
“Mayoritas yang datang adalah mustahik yang mengajukan bantuan modal usaha dan pendidikan. Kemudian kita juga memberikan pendampingan dan monitoring bagi para mustahik yang mendapatkan bantuan. Selain itu bantuan rutin juga kami gulirkan untuk mustahik yang memang tidak mampu lagi membiayai kehidupannya. Misal contohnya mustahik atau keluarga yang menderita sakit keras,” tambahnya.
Adanya Layanan Mustahik yang salah satunya melalui bantuan langsung, tentu tujuan utamanya adalah untuk terus menyala semangat hidup para mustahik. Sehingga tiada putus asa dalam jalan kehidupannya. Seperti halnya Ibu Umi yang terus semangat menjalani hidup dalam keterbatasan ekonomi dan disabilitas.
“Terima kasih kepada donatur semua, karena ibu telah dibantu sehari-harinya. Semoga menjadi amalan dan berkah buat donatur semua. Ibu mah tidak punya apa-apa, Allah yang akan membalas,” ucap Umi, dengan senyum. (Dompet Dhuafa/Taufan YN)