JAKARTA — Selain memaparkan Public Expose 2022, Dompet Dhuafa turut memeriahkan dan mengisi booth pameran dalam ajang Indonesia Giving Fest (IGF) – Zakat Expo 2022 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta. Berlangsung selama 2 (dua) hari, Jum’at dan Sabtu, (23-24/12/2022), beberapa booth pameran itu diisi oleh ragam layanan serta program unggulan Dompet Dhuafa.
Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM)
Bergelut dalam layanan sosial, dakwah, dan budaya, LPM mengemas pameran dengan menampilkan sebaran wilayah penerima manfaatnya serta pemutaran video dakwah. Selain itu, LPM juga menghadirkan spot foto bersama pigura salah satu sosok Mustahik, sebagai pengingat serta ajakan berbagi. Ada juga muda-mudi yang mengenakan pakaian adat tradisional, turut menyediakan minuman hasil pemberdayaan ekonomi, Kopi Madaya (Masyarakat Berdaya), secara gratis untuk pengunjung booth.
Disaster Management Center (DMC)
Mengusung kampanye peduli lingkungan dan mitigasi kebencanaan, DMC menyediakan cinderamata berupa t-shirt bertuliskan “Karena Bumi Cuma Satu” dan keychain miniature Perahu Karet. Cinderamata tersebut dibagikan gratis kepada pengunjung booth yang berdonasi pada kampanye kemanusiaan DMC. Tak hanya itu, DMC juga mendirikan sebuah Musholla, menggunakan tenda pleton dengan konsep Musholla Darurat di wilayah pengungsian atau darurat bencana.
Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC)
Berbeda dengan pameran pada booth lainnya, LKC memberikan layanan kesehatan seperti cek tensi dan gula darah gratis di sana. Pemeriksaan langsung kesehatan itu sebagai penyediaan layanan dalam upaya membangun universal health coverage. LKC juga menghadirkan sebuah permainan lempar panah, jika lemparan tersebut mengenai titik tepat sasaran, pengunjung dapat langsung membawa pulang tumbler keren cuma-cuma.
Lembaga Pengembangan Insani (LPI)
Bergerak di bidang Pendidikan, LPI turut menghadirkan kampanye kebaikan nan kece di sana. Pengunjung dapat membawa pulang cinderamata sebuah miniature ikonik beasiswa Bakti Nusa dan ragam stiker tempel mini dengan kalimat kebaikan. Pun terdapat sebuah totebag cantik dengan kreasi design dari siswa sekolah SMART Ekselensia.
Institut Kemandirian (IK)
Lahir dengan visi menjadi pusat pelatihan vokasi dan inkubasi bisnis, Institut Kemandirian berupaya membentuk insan berdikari nan berdaya. Ya, pada pameran tersebut, Penerima Manfaat IK turut unjuk keahlian dalam bidang kuliner. Mereka memasak langsung, membuat menu kudapan bernama Kimbab, yang merupakan jenis makanan sushi ala Korea. Pengunjung pun ramai melihat pembuatan Kimbab, dan dapat langsung menyantap kelezatan Kimbab di sana.
Desa Tani dan Pemberdayaan UMKM
Program pemberdayaan Ekonomi Dompet Dhuafa, Desa Tani dan Produk-produk UMKM, turut hadir dan menampilkan keunggulan produk yang dihasilkan. Keunggulan kualitas produk-produk tersebut juga merupakan hasil pengelolaan dana ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah, dan Wakaf), sebagai penguatan gerakan zakat yang dilakukan.
Ya, usai seremoni pembukaan IGF 2022, alhamdulillah, Dompet Dhuafa juga mendapatkan sebuah penganugerahan Zakat Awards 2022, dalam kategori Program Ekonomi Terbaik dengan programnya yaitu Desa Tani: Berdaya di Tanah Sendiri. Penghargaan ini disampaikan langsung oleh Dr. Taufik Hidayat selaku Direktur Eksekutif Komite Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah (KNEKS), kepada Udhi T. Kurniawan selaku GM Pemberdayaan dan Pengembangan Ekonomi Dompet Dhuafa.
“Ada tujuan besar dari hadirnya eksibisi ini. Pertama, tentu saja untuk mengangkat eksposur berbagai produk lembaga zakat dan para amil terbaiknya, melalui berbagai program unggulan. Indonesia Giving Fest (IGF) – Zakat Expo 2022 ini juga ingin mengajak masyarakat, untuk lebih dalam lagi mengenal lembaga zakat dan dampak yang telah dilakukan,” jelas Bambang Suherman selaku Ketua Umum FOZ (Forum Zakat), membuka dan menjelaskan tujuan utama diselenggarakannya festival kebaikan pertama dan terbesar Indonesia, Jum’at (23/12/2022).
Ia juga sampaikan, IGF 2022 diharapkan mampu menjadi wadah interaksi bagi masyarkat dan OPZ selaku pengelola zakat secara langsung. “Selama ini sesama lembaga zakat hanya bertemu dari forum dan semacamnya, akan tetapi melalui kegiatan ini, semuanya bisa saling melihat dan saling mengukur produk yang telah dihasilkan. Tentunya ini bisa meningkatkan kualitas dari produk-produk lembaga zakat satu sama lain. Kita semua berharap kegiatan ini menjadi pijakan yang baik untuk menguatkan Gerakan Zakat ke depan,” pungkas Bambang. (Dompet Dhuafa / Dhika Prabowo)