JAKARTA — Memasuki akhir Ramadhan, progam Bukber DKI tetap berjalan. Progam yang berlangsung sepanjang bulan Ramadhan tersebut telah memberikan banyak kebahagiaan berbuka terhadap ribuan warga marginal di seluruh DKI Jakarta. Kali ini, giliran Kampung Bandan, Jakarta Utara yang mendapat manfaat dari adanya progam Bukber DKI. Acara berlangsung lebih ramai dengan antusias yang sangat besar, tidak lain dikarenakan kehadiran Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan langsung datang ke titik lokasi bukber.
Bertempat di Masjid At-Taubah, Kampung Bandan, Jakarta Utara, ribuan warga menghadiri Bukber DKI. Mulai dari anak-anak, dewasa, hingga lansia bertekad menghadiri acara. Sejumlah ribuan pekerja takjil beserta menu berbuka telah disiapkan. Seperti yang sudah diberitakan, Bukber DKI merupakan progam hasil kolaborasi empat lembaga zakat, yaitu Dompet Dhuafa, BAZIS DKI, ACT, dan Rumah Zakat.
Semakin sore, semakin mendekati waktu berbuka, Gubernur DKI Jakarta pun sampai di Masjid At-Taubah. Lautan manusia peserta bukber DKI nampak terlihat. Gubernur pin menyambut dengan senyum. Ia berharap dengan adanya Bukber DKI ini bisa menjadi jalan silaturahmi antar warga DKI, dan juga solusi atas masalah sosial yang masih menyelimuti wilayah Ibu Kota.
” Bukber DKI ini adalah hasil kerjasama antara Dompet Dhuafa, BAZIS DKI, ACT dan rumah zakat. Saya harap bisa menjadi jalan silaturahmi kita, dan juga solusi atas masalah sosial warga Jakarta” terang Anies disela sambutannya.
Anies juga berpesan kepada masyarakat agar bisa memanfaatkan masjid menjadi pusat kegiatan masyarakat. Terkhusus untuk ruang bagi anak-anak. Karena libur lebaran juga sudah dekat, sehingga anak-anak yang tidak sekolah bisa memanfaatkan masjid sebagai pusat kegiatan pasca Ramadan.
“Setelah masa liburan, kalau bisa masjid dijadikan pusat berkegiatan bagi anak-anak, sehingga anak-anak bisa mendapatkan kegiatan yang positif di waktu liburannya,” tambah Anies.
Bersama Dompet Dhuafa, progam Bukber DKI sebelumnya juga telah dilaksanakan di beberapa wilayah terpinggir Jakarta. Salah satunya di Pulau Pari, Pulau Seribu, beberapa waktu lalu. (Dompet Dhuafa/Zulfana)