Ahmad Juwaini (Presiden Direktur Dompet Dhuafa) saat memberikan sambutan dalam acara Ground Breaking Pembangunan Masjid Al Madinah
PARUNG- Banyak cara bagi setiap umat muslim untuk berlomba-lomba dalam kebaikan. Salah satunya dengan memakmurkan masjid. Sebagai sarana ibadah umat muslim, masjid tidak hanya sebuah bangunan yang didirikan untuk salat dan berzikir saja. Namun, berbagai aktivitas positif yang memiliki nilai dakwah pun dapat berpusat di sebuah masjid.
Atas hal tersebut, Dompet Dhuafa sebagai salah satu lembaga kemanusiaan ikut berupaya mengembalikan peradaban masjid sebagai syiar dakwah umat muslim melalui pembangunan Masjid Al Madinah yang terletak di Zona Madina, Jl. Raya Parung Bogor KM 42 (samping Rumah Sehat Terpadu Dompet Dhuafa).
Sebagai bentuk dimulainya pembangunan masjid tersebut, Dompet Dhuafa menggelar Ground Breaking Pembangunan Masjid Al Madinah. Dalam kesempatan tersebut Parni Hadi (Dewan Pembina Dompet Dhuafa), Ahmad Juwaini (Presiden Direktur Dompet Dhuafa), Ismail A Said (Presiden Direktur Dompet Dhuafa Corpora), dan segenap tim dari Dompet Dhuafa Construction melakukan simbolisasi pembangunan masjid dengan penekanan tombol sirine sebagai tanda pembangunan tiang pemancang, yang kelak akan menjadi tiang penyangga atau pondasi dalam bangunan masjid Al Madinah.
“Saya sangat berharap agar masjid yang akan dibangun akan menjadi Pusat Kegiatan Religius Kawasan Zona Madina,” ujar Ahmad JuwainI, Presiden Direktur Dompet Dhuafa saat memberikan sambutan pada Selasa (17/2), di kawasan Zona Madina, Parung, Bogor.
Berdiri di atas lahan sekitar 2763 m2, Masjid Al Madinah memiliki luas bangunan sekitar 2.400 meter persegi ini memiliki kapasitas jamaah sebanyak 2.247 orang. Pembangunan masjid ini merupakan program wakaf masjid yang memfasilitasi amanah dalam memproduktifkan dan mengelola aset-aset wakaf untuk kebermanfaatan sesama.
Nama Al Madinah yang bermakna “Kota Peradaban” dipilih sebagai cerminan visi Dompet Dhuafa untuk mengembangkan kawasan Zona Madina sebagai sebuah kawasan yang mampu mewujudkan kebermanfaatan yang maksimal bagi masyarakat Indonesia dan kawasan Parung pada khususnya dalam pendidikan, kesehatan, pemberdayaan masyarakat dan syiar dakwah sebagai cerminan cahaya peradaban Islam yang rahmatan lilalamin.
Rencananya pembangunan Masjid Al Madinah ditargetkan rampung pada September 2016 yang nantinya akan diresmikan bertepatan dengan Idul Adha. (uyang)