AMBON — Di Seram Bagian Barat, Dompet Dhuafa bersama Wardah, dan Komunitas Hijabers, serta para donatur melaksanakan sholat Idul Adha di masjid Al Barkah, yang sudah ada sejak 1974. Masjid tersebut digunakan warga di Dusun Tatinang, Desa Waisala, Kecamatan Huamual Belakang, Kabupaten Seram Barat, untuk pusat ibadah.
Pada Idul Adha 1439H, tepatnya pada Rabu (22/8), Dompet Dhuafa mendapat kepercayaan pekurban untuk mendistribusikan 3 ekor Sapi dan 2 ekor kambing untuk masyarakat sekitar Dusun Tatinang. Sehingga masyarakat yang berada di wilayah terpencil di bagian paling barat Kabupaten Seram, dapat menikmati berkah kurban.
Sholat Idul Adha di mulai pada pukul 09.00 WIT. Dalam pelaksanaan Sholat Idul Adha, masyarakat Dusun Tatinang tidak mendatangkan imam dari luar dusun, melainkan tokoh agama yang ada untuk memimpin pelaksanaan sholat. Mengingat akses menuju dusun tersebut cukup sulit di jangkau. Dompet Dhuafa juga tidak hanya menebarkan hewan kurban semata. Tetapi juga memberdayakan para peternak binaan yang tergabung dalam program Kampung Ternak Nusantara.
Setelah melaksanakan sholat, masyarakat bersama Dompet Dhuafa, Wardah, Komunitas Hijabers dan para donatur, menyaksikan bersama Penyembelihan hewan kurban. Daging kurban akan diberikan kepada 73 Kepala Keluarga yang berada di Dusun Tatinang. Selain itu masyarakat diajak untuk memasak langsung daging sapinya, bersama para donatur.
Pemotongan hewan kurban di Dusun Tatinang sangat berbeda dengan wilayah yang lainnya. Hewan kurban digiring oleh masyarakat sekitar mengelilingi masjid sebanyak tiga kali, sambil takbir dan diiringi oleh rebana yang dimainkan oleh ibu-ibu Dusun Tatinang. Setelah mengelilingi masjid, hewan kurban siap untuk disembelih.
“Mengapa kami melibatkan donatur untuk menyaksikan pelaksanaan kurban? Karena ini menjadi salah satu bentuk transparansi kepada para donatur. Jadi bukan hanya mendapat laporan hard copy atau tulisan saja. Tetapi melalui kegiatan secara langsung dan melibatkan para donatur yang menyaksikan penyerahan daging kurban dengan sasaran yang tepat,” ucap Anna, PIC wisata kurban 2018.
Untuk wilayah Maluku, kabar baik menyebar di sana. Lantaran untuk kurban tahun ini, Maluku mendapatkan kenaikan kuota hewan kurban dari tahun lalu. Pada tahun sebelumnya, ada 25 ekor Sapi dalam penyebaran hewan kurban. Sedangkan untuk tahun ini, meningkat menjadi 30 ekor Sapi yang tersebar di 28 desa atau dusun.
Masyarakat Dusun Tatinang sangat antusias melihat pemotongan Hewan kurban yang di lakukan. Penyembelihan hewan kurban terlaksana tepat Pukul 10.00 WIT. Terdapat 2 ekor kambing dan 3 ekor sapi yang ada di Dusun Tatinang. Nantinya para warga akan mendapatkan daging Kurban.
“Kami merasa bangga dengan adanya pemotongan hewan kurban di dusun kami. Semoga kedepannya makin banyak lagi hewan kurban maupun bantuan untuk dusun ini,” ucap Icu, salah satu tokoh pemuda Dusun Tatinang. (Dompet Dhuafa/Fatjriz)