PULAU GILI GEDE, NTB – Layanan Kesehatan Cuma-Cuma (LKC) Dompet Dhuafa menggelar Launching Program Air Untuk Kehidupan di Desa Gili Gede Indah, Kecamatan Sekotong, Kabupaten Lombok Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Selasa (24/1/2023).
Pada acara ini, dilakukan pula penyerahan Surat Keputusan Pengurus Kelompok Masyarakat Pengelola Air Untuk Kehidupan Desa Gili Gede Indah dan serah terima Air Untuk Kehidupan dari Dompet Dhuafa kepada masyarakat kelompok Pengurus Air Untuk Kehidupan.
Seperti kita ketahui bersama, air merupakan sumber daya alam yang sangat vital dan dibutuhkan oleh seluruh makhluk hidup, tanpa terkecuali. Ketersediaan air bersih dalam kehidupan sehari-hari juga menjadi penting, apalagi di wilayah Gili Gede Indah yang merupakan daerah kepulauan di Kabupaten Lombok Barat, NTB.
Baca juga: Dompet Dhuafa Bangun Sumur Air untuk Kehidupan bagi Warga Puuwatu Sulawesi Tenggara
Kondisi geografis Pulau Gili Gede menyebabkan wilayah ini kekurangan air tawar. Pada perspektif ekonomi, proporsi pengeluaran masyarakat Gili Gede Indah untuk memenuhi kebutuhan air cukup besar apabila dibandingkan dengan masyarakat darat.
Berangkat dari keprihatinan serta masalah akses masyarakat terhadap air tersebut, Dompet Dhuafa pun berkolaborAksi dengan lintas divisi menggagas ekspedisi Program Air Untuk Kehidupan yang kini sudah mencapai tahap akhir, di mana air sudah bisa ditampung dan didistribusikan untuk masyarakat.
Launching Program Air Untuk Kehidupan dihadiri oleh 173 peserta yang meliputi Pemda Kabupaten Lombok Barat, Pemerintah Kecamatan Sekotong, Puskesmas Wilayah Interpensi, Pemerintah Desa Gili Gede Indah, tokoh masyarakat, tokoh agama dan masyarakat Desa Gili Gede Indah.
Acara ini diselenggarakan dengan konsep acara adat sekitar yang disebut “Begawe Banjar”. Konsep ini merupakan salah satu budaya di Lombok saat ada tasyakuran ataupun acara besar seperti pernikahan dan sebagainya.
Baca juga: Dirikan Sumur Bor, Air Untuk Kehidupan Warga Suro
Dalam sambutannya, Ust. Herman Budianto selaku General Manager (GM) Budaya dan Pendidikan Dompet Dhuafa berharap, seiring mengalirnya air ke wilayah Gili Gede, keimanan dan ketaataan masyarakat dan seluruh lapisan makin meningkat.
“Air ini adalah kebutuhan pokok yang menjadi urgensi kita dalam kehidupan sehari-hari, harapannya semoga dengan sudah masuknya air ke wilayah Gili Gede ini menjadikan ketaatan dan menjadikan peningkatan kita dalam beribadah sebagai bentuk rasa syukur kita, dan semoga kita semua mendapatkan manfaat yang baik dengan masuknya air ini,” ujarnya.
Pada acara ini turut tampil kesenian daerah Lombok “Gendang Belek” oleh Paguyuban Gedang Belek Transe Jaye Lombok Barat, sebagai penyambut tamu sekaligus pengiring proses launching.
Acara launching dilakukan secara simbolis dengan memotong pita dan membuka kran air yang dilakukan oleh Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Lombok Barat sebagai perwakilan Bupati Lombok Barat. Selain itu, acara launching ini juga turut dihadiri oleh Abu Bakar Abdullah sebagai perwakilan masyarakat sekaligus pewakif.
“Perjuangan rekan-rekan Dompet Dhuafa untuk mengalirkan air ke Gili Gede hari ini alhamdulillah sudah sama-sama kita saksikan. Meskipun belum bisa sampai ke seluruh dusun yang ada di Gili Gede, yang ini menjadi PR kita bersama untuk bisa bagaimana terdapat kerja sama antara Pemda, Pemdes rekan-rekan Dompet Dhuafa dan juga masyarakat agar bagaimana air ini bisa sampai ke semua dusun di Desa Gili Gede Indah ini,” tutur Abu Bakar Abdullah dalam sambutannya.
Launching Program Air Untuk Kehidupan ini kemudian ditutup dengan zikir dan doa bersama dan diakhiri dengan makan bersama. Makan bersama dilakukan dengan tradisi lokal yang biasa disebut “Mangan Begibung” yang berarti makan bersama.