Meskipun perayaan Hari Kemerdekaan sudah meredup, relawan Sekolah Guru Indonesia Dompet Dhuafa (SGI-DD) tetap berusaha mengadakan kegiatan-kegiatan positif yang bertujuan untuk memupuk rasa nasionalisme di perbatasan. Beberapa waktu yang lalu mereka mengadakan pelatihan display sebagai salah satu cara dalam meningkatkan kreativitas yang ditutup dengan perlombaan display, guru-guru cukup disibukan selama 3 Minggu dalam membuat display yang akan mereka perlombakan.
“Perlombaan Display ini merupakan hasil evaluasi setelah sebelumnya kami mengadakan pelatihan untuk Tutor-tutor dan pengelola PAUD.” Tutur Dena, ketua tim SGI Nunukan.
Dena juga menyebutkan, perlombaan display ini selain melihat kreativitas guru-guru, bertujuan juga untuk memupuk rasa Nasionalisme Tutor-tutor serta siswa-siswa di Paud nya masing-masing. Pasalnya lomba display ini bertema tentang Nasionalisme di Perbatasan. Kegiatan dilaksanakan di PAUD Al-Furqan Kallas yang berada di Kilo empat Kecamatan Sebuku ini berlangsung meriah. 10 lembaga Paud dan TK se- Kecamatan Sebuku dan Tulin Onsoi ini bersaing secara sehat dalam memperebutkan 3 gelar juara.
“Kita sangat berterimakasih kepada sekolah guru Indonesia yang telah memberikan banyak ilmunya, terutama ilmu-ilmu modern yang belum pernah guru-guru dapatkan sebelumnya.” tutur Stevanus, Kepala Tata Usaha UPTD Kecamatan Sebuku.
Stevanus juga menyebutkan bahwa tutor PAUD di daerahnya sama sekali belum pernah mendapatkan pelatihan, mereka bisa mengajar PAUD hanya dari pengalaman saja dan melihat kepada tutor yang lain. Oleh karena itu, dengan adanya Sekolah Guru Indonesia Dompet Dhuafa ini, kami merasa terbantu dalam peningkatan mutu pendidikan yang berada di sebuku dan tulin onsoi. Ia juga mengharapkan, guru-guru SGI ini bisa terus memberikan banyak ilmunya kepada para pendidik yang ada di sebuku dan tulin onsoi, terutama dalam pelaksanaan kelembagaan PAUD. Di akhir kegiatan, diumumkan tiga juara display se Kecamatan Sebuku dan Tulin Onsoi. Alisius (Pengawas TK-SD), Asyari (Team Monitoring SGI) dan Dena (Pemateri Display) merupakan 3 orang yang diamanatkan menjadi juri dalam pelaksanaan perlombaan yang cukup ketat ini. Mereka cukup bijak dalam menentukan pemenang.
“Sebenarnya kami sulit menentukan mana yang terbaik, tetapi karena kriteria penilaiannnya cukup jelas, maka didapatkan beberapa nama Terbaik dari yang baik.” Tutur Asyari yang menjadi salah satu juri Display.
Ketiga juri tersebut memutuskan juara juara display tersebut. Untuk juara ketiga diraih oleh PAUD Al-Ikhlas, juara kedua oleh TK-Makarti dan juara pertamanya diraih oleh tuan rumah penyelenggara lomba display yaitu PAUD Al-Furqan Kallas. Mereka sangat termotivasi dengan adanya kegiatan ini. “Lebih dari satu minggu kami membuat display ini, kami membuat dengan melibatkan anak-anak didalam pelaksanaan pembelajaran”, Tutur Amrino, pengelola PAUD Al-Furqan. (SGI Dompet Dhuafa)
Editor : Uyang