JAKARTA — Guru yang cakap adalah jaminan terselenggaranya proses dan hasil pembelajaran berkualitas. Kecakapan guru hanya akan terpenuhi dengan pencapaian standar kompetensi melalui pendidikan profesi guru yang juga berkualitas.
Selepas masa pandemi, tantangan pendidikan secara global sudah tidak lagi sama seperti 2 atau 3 tahun lalu. Kemdikbudristek saat ini tengah serius melakukan transformasi dalam Pendidikan Profesi Guru atau PPG yang bisa memenuhi tantangan pembelajaran di masa mendatang.
Dalam rangka mentransformasi Program PPG, maka diadakanlah Seminar dan Rapat Koordinasi Pendidikan Guru yang dilaksanakan pada Senin (10/10/2020). Acara ini berlangsung di 2 (dua) tempat, yakni di Gedung D Kemdikbudristek, lalu dilanjutkan di Hotel Millenium Jakarta.
Dalam seminar pendidikan yang diisi Prof. Lynn Paine, Guru besar dari Michigan State University; Prof. Dorinda Carter Andrews, Kepala Departemen Pendidikan Guru di Michigan State University; Iwan Syahril, Ph.D., Dirjen Pauddasmen; dan Prof. Dr. Nunuk Suryani, M.Pd., Dirjen GTK; keempatnya sepakat bahwa pendidikan guru harus bisa menjawab tantangan masa depan, jadi tidak mungkin kembali kepada kondisi sebelum pandemi.
Dalam seminar ini, disimpullkan bahwa tantangan pendidikan pasca pandemi bukan hanya dalam peningkatan kompetensi literasi, numerasi, kompetensi belajar abad ke-21. Beberapa tantangan baru yang perlu diperhatikan dalam pengembangan pembelajaran adalah permasalahan di seputar sosial-emosional, kebugaran fisik, dan kesehatan mental siswa.
Temu Ismail selaku PLT Direktur Pendidikan Profesi Guru, dalam sambutan pembukaan mengatakan bahwa, “Salah satu bentuk transformasi Pendidikan Guru adalah dengan membangun kolaborasi antara Kampus-Kampus LPTK dengan berbagai Mitra Pembangunan di bidang Pendidikan. Dalam Rakor ini, Direktorat PPG mempertemukan 12 kampus LPTK dengan 10 organisasi Mitra Pembangunan, salah satunya adalah LPI (Lembaga Pengembangan Insani) Dompet Dhuafa”.
Baca Juga: https://www.dompetdhuafa.org/gelar-compass-building-camp-2022-etos-id-gelorakan-semangat-kepemudaan/
LPI Dompet Dhuafa, yang diwakili oleh Guru Agung Pardini selaku Kepala Divisi Jaringan Sekolah Indonesia, menyatakan siap bermitra dengan kampus-kampus LPTK dalam pendampingan projek kepemimpinan mahasiswa PPG.
”InshaAllah, beberapa kampus LPTK telah menyatakan siap membangun kemitraan dengan LPI DD dalam menyukseskan program PPG. Semoga kolaborasi ini adalah dapat mendorong keberhasilan transformasi pendidikan guru di Tanah Air,” sebut Guru Agung. (Dompet Dhuafa / LPI)