LPM Dompet Dhuafa Bantu Anak Korban Kebakaran Kembali Bersekolah

BOGOR — Solihin (30), lemas tak berdaya ketika menyadari bahwa rumah huniannya bertahun-tahun lenyap ditelan Si Jago Merah pada Senin (23/7). Segala bentuk harta benda, surat-surat berharga, dan benda lainya ikut hangus sirna. Solihin yang hanya buruh tani tidak dapat berbuat apa-apa selain bersabar menghadapi datangnya cobaan.

Musibah memang tidak datang dengan permisi. Begitulah yang dialami oleh Solihin dan empat keluarga lainya di Desa Bojong Koneng, Kecamatan Babakan Madang, Bogor. Total ada 4 kepala keluarga dan 12 jiwa menjadi korban. mayoritas korban bekerja sebagai buruh bangunan dan buruh tani.

Tiga dari empat keluarga tersebut memiliki anak yang masih sekolah tingkat Sekolah Dasar. Tak ayal, seluruh perlengkapan sekolah mereka pun ikut sirna menjadi abu. Buku pelajaran, seragam, hingga alat tulis yang mereka pergunakan setiap hari, turut terbakar. Ketiga anak berasal dari keluarga Solihin (32), Oyan (30), dan Amri (30). Ketiga anak tersebut, sementara tidak masuk sekolah lantaran tiadanya perlengkapan sekolah.

Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa segera bergerak cepat menanggapi musibah tersebut. Bantuan berupa perlengkapan sekolah seperti alat tulis, seragam, dan sepatu disalurkan kepada anak keluarga korban kebakaran. Hal tersebut bertujuan agar para anak dari keluarga korban yang masih sekolah dapat melanjutkan kegiatan belajar mereka. Tentu hal tersebut diharapkan dapat menghibur keluarga Solihin dan dua keluarga korban lainya.

“LPM Dompet Dhuafa suport pembelian perlengkapan sekolah kepada ke tiga anak tersebut. Alhamdulillah mereka akan bersekolah lagi keesokan harinya,” terang Nur Taufan, selaku PIC dari LPM untuk Respon bantuan Recovery Kebakaran Bojong Koneng.

“Semoga apa yang kami salurkan dapat membantu keluarga korban kebakaran. Sudah menjadi kewajiban LPM untuk sigap membantu yang membutuhkan kapanpun dan dimanapun,” tambah Taufan. (Dompet Dhuafa/Zulfarisal)