TANGERANG – LPM Dompet Dhuafa menyalurkan sebanyak 43 paket sembako bagi keluarga nelayan di Kampung Pagedangan Ilir, Kronjo, Kabupaten Tangerang pada Rabu (11/01/2023).
Penyaluran sembako ini dilakukan, lantaran para nelayan tidak dapat melaut karena cuaca ekstrem. Keadaan ini pun membuat mereka kehilangan pemasukan selama berhari-hari. Bahkan, sampai harus berutang untuk bisa memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
“Selama tidak bisa melaut jadi tidak ada pemasukan, sehingga untuk makan kami harus ngutang dulu di warung. Alhamdulillah, senang banget bisa dapet bantuan paket sembako dari Dompet Dhuafa,” ujar Suryadi.
Baca juga: Peduli Tingginya Kasus Stunting, LPM Bagikan 119 Paket Gizi melalui Darling
Ya, cuaca ekstrem di awal tahun menjadi perkara bagi masyarakat pesisir khususnya nelayan. Hujan deras, angin kencang, dan ombak yang tinggi menghalangi mereka untuk bisa melaut. Tak ada penghasilan sama sekali membuat keluarga nelayan harus berjuang memenuhi kebutuhan pangan mereka.
Beragam perjuangan masyarakat nelayan selain perkara cuaca, kebutuhan modal solar juga menjadi beban. Hasil tangkap yang tidak menentu, terkadang hanya menghasilkan uang yang tak seberapa.
Baca juga: Tujuh Bulan Tak Bisa Bayar SPP, LPM Dompet Dhuafa Antar Dila Tebus Ijazah
“Tujuan dari penyaluran ini untuk membantu nelayan yang beberapa hari lalu tidak melaut. Walau cuaca juga sudah cerah, namun hasilnya belum maksimal yang didapatkan. Semoga setelah ini para nelayan bisa beraktivitas kembali seperti biasa dan tangkapannya sesuai yang diharapkan,” tutur Rifky, Koordinator Aksi LPM.
Tentang Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM)
Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) merupakan salah satu organ Dompet Dhuafa yang berkonsentrasi pada kegiatan sosial. LPM melakukan optimalisasi dana zakat dengan cara memberikan pelayanan sosial bagi para mustahik dan juga menyelesaikan masalah keummatan. Hal ini dilakukan sebagai upaya pemenuhan kebutuhan dasar atau basic needs masyarakat, baik material maupun spiritual.
Baca juga: Tunggakan Pendidikan Viral di Medsos, LPM Dompet Dhuafa Respon Tebus Ijazah Fikri
Aktivitas pelaksanaan program menggunakan dua pola pendekatan, yakni layanan reguler dengan membuka konter pelayanan di Graha Zakat dan mengadakan layanan aktif, yakni membuat program pada komunitas rentan. (Dompet Dhuafa/LPM)