BEKASI, JAWA BARAT — Lembaga Pelayan Masyarakat (LPM) Dompet Dhuafa berhasil menyalurkan sebanyak 300 Paket School Kit untuk anak yatim serta santunan untuk 30 guru ngaji. Penyaluran ini dilakukan selama Bulan Muharram 1445 H di sejumlah kawasan yang tersebar di Jabodetabek. Terakhir, pada Jumat (11/8/2023), sebanyak 50 Paket School Kit dibagikan kepada anak-anak yatim yang berada di Kecamatan Bekasi Selatan.
Ahmad Fitroh selaku PIC Program ini mengatakan bahwa Muharram merupakan salah satu bulan istimewa. Satu di antara banyak keistimewaannya adalah bulan ini disebut sebagai Lebaran Anak Yatim. Tahun ini, Muharam 1445 H bertepatan dengan semester baru bagi adik yatim di sekolah. Kegiatan ini sekaligus dukungan bagi anak yatim dan guru ngaji agar mereka bisa semangat dalam belajar mengajar serta menyongsong Tahun Baru Hijriah dengan penuh kebahagiaan.
“Dengan bantuan bingkisan perlengkapan sekolah, mudah-mudahan bisa membuat adik yatim bahagia dan meringankan beban ekonomi keluarga. Paket School Kit yang diberikan berisikan tas, tempat minum, buku, dan alat tulis ini di distribusikan ke wilayah Jabodetabek,” katanya.
Baca juga: Sambut Tahun Baru 1445 H, LPM Dompet Dhuafa Gelar Jambore Anak Hebat Bagi 100 Yatim se-Jabodetabek
Salah satu penerima manfaat yang masih duduk di bangku kelas 4 SD, Hafiz, turut mengutarakan kebahagiaannya. Ia juga menyebut bahwa dirinya akan bersungguh-sungguh belajar guna mewujudkan keinginannya untuk menjadi seorang pengajar agama seperti gurunya. Menurut Hafiz, menjadi guru ngaji adalah cara untuk tetap menjadi orang baik yang terus menularkan ilmu yang dipunya.
“Senang banget dapat perlengakapan sekolah, bisa digunakan untuk belajar. Dari uang jajan sebagiannya buat nabung, nanti buat beli perlengkapan sekolah, sama untuk ngasih Ibu juga. Aku kalau sudah besar mau jadi guru ngaji, supaya jadi orang baik,” ucapnya saat menerima bingkisan di Bekasi, Jumat (11/8/2023).
Momen bahagia ini juga dirasakan oleh para guru ngaji, salah satunya Kokom. Ia menyampaikan terima kasih kepada para donatur Dompet Dhuafa dan pihak-pihak yang terlibat.
Baca juga: Jadi Wanita Tulang Punggung bagi 3 Anak, LPM Bantu dengan Modal Usaha
“Saya biasanya mengajarkan huruf hijaiyah di salah satu TPA di Kecamatan Margahayu, Bekasi. Alhamdulillah, bantuan ini semoga menjadi penyemangat dalam mengajar, lebih sabar, lebih luwes, dan lebih rajin dalam mendidik anak-anak di majelis atau TPA-nya,” tuturnya. (Dompet Dhuafa/LPM/Ray/Muthohar)