Dompet Dhuafa dan Agrinesia Raya Hadirkan Madina Bakery, Sebuah Inovasi Pemberdayaan Berbasis Zakat Preneurship

Launching Madina Bakery di Zona Madina, Parung, Bogor, Senin (23/12/2024).

JAWA BARAT — Dompet Dhuafa bersama dengan PT Agrinesia Raya resmi meluncurkan produk kuliner terbaru bernama Madina Bakery pada Senin (23/12/2024). Peluncuran ini bertempat di Zona Madina, sebuah kawasan integrasi zakat, infak, sedekah, dan wakaf (Ziswaf) di Parung, Bogor, yang menjadi miniatur dari berbagai program Dompet Dhuafa.

Agrinesia sebagai perusahaan yang memproduksi makanan khas Nusantara, juga berfokus pada pemberdayaan masyarakat. Secara konsisten sejak 2021, Agrinesia telah menyalurkan zakat perusahaannya setiap tahun melalui Dompet Dhuafa. Implementasi zakat itu diwujudkan dalam bentuk program pendidikan dan pemberdayaan ekonomi. Salah satu bentuk penyaluran pada program ekonomi adalah dengan menghadirkan Madina Bakery.

Madina Bakery menjadi bagian dari program pemberdayaan ekonomi di Zona Madina, khususnya produk pangan, yang menghadirkan beragam pilihan kuliner khas Indonesia dan makanan ringan hasil rumah produksi masyarakat sekitar. Madina Bakery pun dirancang sebagai pelengkap dari Kopi Madaya, sebuah coffee shop di Zona Madina yang sudah lebih dulu hadir sebagai program pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Ana Rachmawati menyampaikan sambutan dalam acara peluncuran Madina Bakery, Senin (23/12/2024), di Zona Madina, Parung, Bogor.
Ana Rachmawati menyampaikan sambutan dalam acara peluncuran Madina Bakery, Senin (23/12/2024), di Zona Madina, Parung, Bogor.

Baca juga: Penyaluran Zakat PT Agrinesia Raya Dorong Pengembangan UMKM di Bogor

Ana Rahmawati, Direktur Pemberdayaan Ekonomi Dompet Dhuafa, dalam sambutannya menjelaskan bahwa sektor ekonomi di kawasan ini telah lama berkembang dengan basis masyarakat. Dengan perkembangan yang signifikan, kini berbagai program tersebut dikelola secara terpadu di bawah naungan Zona Madina.

“Kami melihat potensi besar dalam pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat. Dengan hadirnya Madina Bakery, kami ingin menambah variasi kuliner sekaligus memberikan manfaat lebih luas melalui integrasi program pemberdayaan di Zona Madina,” ujar Ana.

Ia menambahkan, Zona Madina ini telah memuat berbagai program pendidikan, dari tingkat sekolah menengah hingga perguruan tinggi. Kemudian ada rumah sakit, masjid, program budaya, hingga pemberdayaan ekonomi berbasis masyarakat sekitar. Hadirnya Madina Bakery ini dapat menjadi pelengkap dari ragam kuliner yang ada di Zona Madina.

Foto bersama peluncuran Madina Bakery, Senin (23/12/2024), di Zona Madina, Parung, Bogor.
Foto bersama peluncuran Madina Bakery, Senin (23/12/2024), di Zona Madina, Parung, Bogor.

Sebagai perusahaan yang berfokus pada bidang food manufacturing, Agrinesia memiliki pengalaman luas dalam inovasi produk kue, pengelolaan produksi kue berskala besar, dan strategi pemasaran yang efektif. Dengan keahlian ini, Agrinesia berkomitmen mendukung UMKM seperti Madina Bakery untuk mengembangkan produk mereka, meningkatkan kualitas, serta memperluas jangkauan pasar. Sehingga produk dari Madina Bakery juga dapat senantiasa memberikan kebahagiaan di setiap momennya, selaras dengan visi dari Agrinesia.

Nanang Siswanto, Marketing Director Agrinesia Raya, mengapresiasi langkah Dompet Dhuafa dalam menciptakan program-program ekonomi berkelanjutan. Pihaknya juga menegaskan akan selalu siap membantu Madina Bakery dalam mengembangkan usaha, baik dalam peningkatan kualitas produk hingga pemasaran.

“Kami di Agrinesia juga memiliki visi serupa, yaitu memberdayakan masyarakat kecil. Bahkan, kami mengalokasikan minimal 35% dari toko kami untuk UMKM. Kami senang bisa bermitra dan siap membimbing Madina Bakery dalam pengembangan produk maupun pemasaran,” jelasnya.

Etalase produk Madina Bakery yang terletak di kawasan Zona Madina, Parung, Bogor.
Etalase produk Madina Bakery yang terletak di kawasan Zona Madina, Parung, Bogor.
Outlet Madina Bakery di kawasan Zona Madina, Parung, Bogor.
Outlet Madina Bakery di kawasan Zona Madina, Parung, Bogor.

Baca juga: Implementasi Dana Zakat Bantu Wujudkan Yatim Dhuafa Raih Pendidikan Impian

Nanang juga menambahkan bahwa Agrinesia berkomitmen dalam mendukung pengembangan UMKM. Sehingga tidak menutup kemungkinan Agrinesia juga dapat membantu Madina Bakery untuk lebih berkembang, melalui program pelatihan dan berbagi pengalaman serta pengetahuan dengan Agrinesia.

“Dengan konsep entrepreneurship, saya yakin program-program ekonomi ini bisa berkembang yang manfaatnya bukan hanya di awal, namun terus berkelanjutan. Ini juga yang sudah dilakukan oleh Agrinesia,” tambah Nanang.

Dengan konsep kewirausahaan berkelanjutan, kolaborasi antara Dompet Dhuafa dan Agrinesia ini diharapkan mampu menghadirkan manfaat jangka panjang, baik bagi masyarakat sekitar Zona Madina maupun sektor ekonomi berbasis komunitas secara umum.

Madina Bakery kini hadir sebagai pilihan kuliner yang semakin memperkaya pengalaman di Zona Madina, terutama saat dinikmati bersama Kopi Madaya, produk kopi yang berasal dari biji kopi petani binaan Dompet Dhuafa.

Madina Bakery ini merupakan implementasi zakat produktif dari Zakat perusahaan Agrinesia. Para karyawan Madina Bakery adalah penerima manfaatnya. Mereka berjumlah empat orang dari kalangan yang berhak menerima zakat.

Di sela-sela acara peluncuran Madina Bakery, turut berlangsung acara fun cooking untuk anak-anak yang sedang liburan sekolah, di Zona Madina, Parung, Bogor, Senin (23/12/2024).
Di sela-sela acara peluncuran Madina Bakery, turut berlangsung acara fun cooking untuk anak-anak yang sedang liburan sekolah, di Zona Madina, Parung, Bogor, Senin (23/12/2024).
Salah satu karyawan Madina Bakery, yang juga adalah penerima manfaat program, sedang melayani pelanggan di Zona Madina, Parung, Bogor, Senin (23/12/2024).
Salah satu karyawan Madina Bakery, yang juga adalah penerima manfaat program, sedang melayani pelanggan di Zona Madina, Parung, Bogor, Senin (23/12/2024).
Renaldi Ayudhia, satu dari empat penerima manfaat program wirausaha Madina Bakery di Zona Madina, Parung, Bogor.
Renaldi Ayudhia, satu dari empat penerima manfaat program wirausaha Madina Bakery di Zona Madina, Parung, Bogor.

Baca juga: Yudi Latif: Kebermanfaatan dan Inovasi Entrepreneurship dalam Pengabdian Dompet Dhuafa

Salah satunya adalah Renaldi Ayudhia (30), asal Parung. Ia memiliki seorang istri dan seorang anak yang masih sekolah. Ia bercerita bahwa dirinya bersama tiga rekannya itu digembleng selama kurang lebih dua bulan sebelum Madina Bakery ini akhirnya resmi dibuka pada 23 Desember 2024.

Pertama, para calon karyawan mendapatkan pelatihan membuat bakery oleh Donat Madu Cihanjuang selama tiga hari di Bogor. Setelah itu, mereka mulai mengaplikasikannya di Madina Bakery sambil menunggu mendapatkan sertifikasi halal. Selain itu, Madina Bakery juga melakukan tes makanan ke banyak orang pegiat kuliner dan praktisi bakery.

“Setelah semuanya dirasa sudah memenuhi kualitas yang diharapkan serta sertifikasi halal sudah didapat, akhirnya Madina Bakery diresmikan,” terang Renaldi, Senin (23/12/2024), di Zona Madina, Parung, Bogor.

Zona Madina, sebagai kawasan integrasi, juga menghadirkan berbagai program lainnya, seperti pendidikan, layanan kesehatan, pemberdayaan budaya, hingga masjid sebagai pusat aktivitas keagamaan. Hadirnya Madina Bakery semakin menegaskan misi Zona Madina sebagai pusat pemberdayaan berbasis masyarakat yang menyeluruh. (Dompet Dhuafa)

Teks dan foto: Riza Muthohar
Penyunting: Dhika