JAKARTA — Solidaritas untuk Palestina masih terus mengalir dari masyarakat Indonesia. Berbagai institusi pendidikan pun turut berperan, termasuk Madrasah Pembangunan UIN Jakarta. Mereka mengajak anak-anak didiknya untuk turut serta menggaungkan kepedulian terhadap apa yang sedang terjadi di Palestina.
Pada Jumat (10/11/2023), melalui Program Tabungan Amal Soleh (TAS) dengan kepedulian yang besar Madrasah Pembangunan UIN Jakarta menyerahkan donasi kemanusiaan untuk Palestina melalui Dompet Dhuafa. Donasi senilai Rp136.758.400 itu terkumpul dari para donatur yang terdiri dari siswa, guru, dan juga orang tua siswa Madrasah Pembangunan UIN Jakarta.
“Kami juga sangat berterima kasih kepada para donatur yang telah menyalurkan kepedulian dan rasa kemanusiaannya. Dan tentu saja, kami juga berterima kasih untuk Dompet Dhuafa yang telah menjadi mitra kami untuk menyampaikan amanah dari pada donatur kepada mereka yang berhak di Palestina. Palestina Merdeka!” ujar Tantan Hermansyah selaku Direktur Direktorat Sosial Keagamaan Yayasan Syarif Hidayatullah Jakarta.
Baca juga: Bantuan untuk Palestina, Bagaimana Dompet Dhuafa Menyalurkannya?
Melalui Dompet Dhuafa, dana yang berhasil terkumpul akan digunakan untuk memberikan bantuan kemanusiaan berupa, obat-obatan, dan kebutuhan pokok lainnya bagi masyarakat Palestina yang saat ini memerlukan pertolongan.
“Insyaallah bantuan ini akan kami salurkan ke saudara kita di Palestina dalam bentuk obat obatan, makanan, lalu kebutuhan pada musim dingin dan bahan bakar untuk rumah sakit,” ungkap General Manager Penghimpunan ZIS Dompet Dhufa, Ahmad Faqih Syarafadin.
Menurut Faqih, Dompet Dhuafa terus berupaya menyalurkan bantuan kemanusiaan dari rakyat Indonesia lewat berbagai jalur yang memungkinan untuk bisa dilalui, masuk ke Jalur Gaza.
“Insyaallah Dompet Dhuafa akan menyalurkan bantuan tersebut ke dalam beberapa skema. Kami bekerja sama dengan pemerintah RI, melalui Kedutaan Besar Mesir. Yang kedua, kami bekerja sama dengan NGO atau lembaga lokal, untuk nanti bantuannya disalurkan kepada rakyat yang membutuhkan,” tambah Faqih.
Baca juga: Kepedulian Terhadap Palestina Menggema di Panggung Sound of Humanity Dompet Dhuafa
Lebih lanjut, Tantan mengatakan bahwa penggalangan dana untuk Palestina ini didasari oleh dua hal. Pertama, sebagai amanah Pembukaan UUD RI. Kedua, meningkatkan literasi bagi siswa dalam persoalan berbagi dan peduli.
“Dikatakan bahwa kita harus mendorong mereka-mereka yang ada dalam penjajahan, karena semua penjajahan di dunia harus dihapuskan. Jadi dua dimensi itulah yang mendasari kegiatan ini,” ungkapnya.
Donasi ini diharapkan dapat meringkankan beban saudara-saudara kita di Gaza, mengingat kondisi di sana yang hingga kini masih mencekam akibat penjajahan Israel. Hal ini disampaikan oleh Eka Kusnianingsih selaku Ketua Komite Madrasah Pembangunan.
“Ke depannya, semoga anak-anak di sana bisa merasakan juga seperti anak-anak kita di sini. Bahagia, merasakan kemerdekaannya, karena sejatinya mereka adalah penerus bangsa, bukan untuk dijajah,” imbuh Eka.
Faqih pun menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya sekaligus menyampaikan rasa terima kasih kepada para siswa, guru, dan orang tua yang peduli terhadap tragedi kemanusiaan di Palestina.
Baca juga: Oelek Wujudkan Kepedulian Terhadap Palestina Bersama Dompet Dhuafa
“Kami mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada keluarga besar Madrasah Pembangunan atas amanah yang diberikan. Semoga kerja sama ini bisa berjalan lebih lanjut dan insyaallah dana yang diamanahkan akan kami sampaikan kepada warga Palestina yang saat ini sangat membutuhkan uluran tangan kita,” tutup Faqih.
Penyerahan donasi diberikan dalam rangkaian puncak kegiatan “Great” Festival Kreativitas Siswa atau Galaksi, yang telah dilaksanakan selama 6 hari. Kegiatan ini dilengkapi oleh berbagai kegiatan, seperti pesta literasi, seni, dan ajang pertunjukan kreativitas siswa. (Dompet Dhuafa/Anndini)