Seluruh umat Islam berbondong-bondong untuk merayakan ibadah Idul Adha yang senantiasa dilakukan tanggal 10 Dzulhijjah. Idul Adha terkenal dengan istilah lebaran haji atau hari raya kurban. Selama Idul Adha banyak umat Islam yang gemar beribadah dan menanti-nantikan momen tersebut. Sebenarnya apa makna Idul Adha? Apakah sebatas lebaran haji dan hari raya kurban? Yuk, mengenal makna Idul Adha yang harus diketahui oleh umat Islam.
Makna Idul Adha dalam Al-quran
Sebagai umat Islam senantiasa akan merayakan Idul Adha sebagai salah satu hari besar Islam yang nilainya sakral. Di balik Idul Adha ternyata menyimpan makna yang mendalam terkait peristiwa Nabi Ibrahim AS yang mengkurbankan Nabi Ismail AS atas perintah Allah Swt dan ternyata Allah mengganti Nabi Ismail AS yang akan disembelih dengan hewan sembelihan yang besar. Atas peristiwa ujian ketaatan Nabi Ibrahim AS dan Nabi Ismail AS tersebut Allah mengabadikan hal tersebut sebagai ibadah hari raya Idul Adha berdasarkan Surah Ash-Shaffat: 103-108.
Makna Idul Adha sebagai Wujud Ketaatan Kepada Allah Swt
Sebagai umat Islam kita harus mampu memahami makna di balik peristiwa Idul Adha dalam kehidupan kita. Belajar dari ketaatan Nabi Ibrahim AS terhadap perintah Allah Swt maka Allah Swt memberikan pujian atas ketaatan Nabi Ibrahim AS. Allah Swt juga menginginkan hamba-Nya senantiasa patuh terhadap perintah serta ikhlas menjalankan ibadah. Jika kita merenungkan diri terhadap ujian ketaatan Nabi Ibrahim AS mungkin kita tidak sanggup untuk menyembelih anak yang kita sayangi namun Nabi Ibrahim AS mampu menjalankan ujian dari Allah Swt.
Dan Allah Swt hanya menguji Nabi Ibrahim AS atas kepemilikkan terhadap Nabi Ismail AS serta mengajarkan Nabi Ibrahim jika semua yang ada di dunia ini milik Allah Swt. Semestinya kita mampu menyembelih rasa kepemilikkan kita terhadap apapun yang ada di dunia ini dan kita mengingat jika semua yang kita cintai hanya titipan dari Allah Swt. Semoga dengan memahami makna Idul Adha sebagai wujud ketaatan kepada Allah Swt, kita mampu menjadi hamba yang selalu taat terhadap perintah-Nya.
Baca Juga: Hukum Berkurban Bagi yang Mampu, Wajib Atau Sunnah?
Memaknai Idul Adha sebagai Wujud Kepedulian Kepada Sesama
Dengan berkurban, kita bisa memberikan daging hewan kurban kepada orang-orang yang membutuhkan dan mempererat kepedulian terhadap sesama. Daging kurban yang telah disembelih mampu memberikan kebahagiaan dan gizi kepada mereka yang membutuhkan. Apalagi banyak saudara kita yang mungkin jarang menikmati daging dalam kehidupan sehari-harinya. Dengan kita melaksanakan ibadah kurban, Allah Swt akan melihat keikhlasan hati kita dalam berkurban dan niat kita dalam menolong sesama.
Dengan memahami makna Idul Adha harapannya kita semakin meningkatkan takwa dan meningkatkan kepedulian terhadap sesama dengan berkurban. Kurban yang akan kita berikan kepada saudara kita melalui lembaga yang kredibel dan terpercaya seperti Dompet Dhuafa akan memudahkan sahabat dalam berdonasi di mana saja dan bisa dilakukan secara online. Yuk, mulai berdonasi kurban dan klik gambar di bawah ini untuk mempelajari lebih lanjut.