JAKARTA — “Daripada hujan emas di negeri orang, lebih baik hujan batu di negeri sendiri”. Mungkin itu pepatah yang bisa menggambarkan kondisi Dede. Walaupun kehidupannya menjadi TKI bisa dikatakan menjanjikan. Namun Dede memilih untuk pulang dan mengadu nasib di Indonesia. Namun ternyata Dede harus menghadapi kenyataan bahwa mencari kerja di Indonesia sangatlah sulit. Akhirnya dalam beberapa waktu setelah kepulangannya ke Indonesia, Dede terpaksa harus menganggur.
Namun semuanya berubah saat ia menerima brosur dari salah satu marketing Institut Kemandirian. Di dalam brosur itu dimuat informasi tentang sebuah lembaga pelatihan hardskill untuk kaum dhuafa secara gratis. Dede pun tertarik dan mendaftar seleksi di institut tersebut. Dede memilih kelas pelatihan teknisi handphone, karena menurutnya keterampilan tersebut memiliki potensi yang besar di masa yang akan datang. Singkat cerita, Dede pun diterima di Institut Kemandirian dan mulai menjalani proses pelatihan. Kehidupan di IK yang berasrama menambah keterampilan pria asal Cibubur, Jakarta Timur tersebut, dalam hidup berdampingan dengan orang lain, menambah ilmu keagamaannya, juga menambah relasi.
Selain kemampuan hardskill, Dede juga dibekali dengan keterampilan untuk menjadi seorang wiraswasta. Sehingga setelah lulus, Dede tidak harus kesana-kemari mencari kerja. Tetapi justru ia menciptakan lapangan kerja itu sendiri.
“Alhamdulillah, banyak sekali hal yang saya pelajari di IK. Dari IK, Saya termotivasi untuk berusaha lebih giat mengentaskan kemiskinan dan pengangguran semampu saya,” ujar pria kelahiran 23 Oktober 1987 ini.
Kini Dede sedikit demi sedikit mulai mewujudkan mimpinya untuk mengentaskan kemiskinan dan pengangguran di sekitarnya. Tercatat ada 6 lini bisnis yang sedang dijalankannya. Dari kemampuannya sebagi teknisi handphone, Dede membuka toko handphone bernama 54 phone shop. Di sektor bisnis lainnya, Dede membuka usaha parfum 54 perfume refill, kemudian dari bidang kuliner ada Bakakak Hayam, di sektor wisata ia membuka Al-Kautsar Rafting Cisadane, di bidang travel DD Travel Rent Car, dan GM Barber Shop. (Dompet Dhuafa/Dea)